Bima, Bimakini.- Fondasi talud dan pagar pekarangan rumah warga di Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur menjadi rusak setelah ada galian proyek drainase. Hingga kini warga belum memeroleh kepastian penggantian pagar yang rusak itu.
Pantauan BimaEkspres di lokasi, Rabu (08/11/2017), sejumlah pekerjaan proyek jalan di Kelurahan Dodu sedang dilaksanakan, termasuk pekerjaan talut pekarangan rumah warga terdampak pelebaran jalan dan pembuatan saluran drainase.
Salahsatu warga terdampak proyek, Darma, mengatakan fondasi dan pagar pekarangan rumahnya rusak setelah ada penggalian proyek drainase. Awalnya, kata dia, pelaksana proyek tidak menanggung kerusakan yang timbul itu. “Tapi sekarang fondasi sudah mulai diperbaiki,” ucapnya.
Darma mengaku, sementara ini pelaksana proyek hanya mengganti pekerjaan fondasi, sedangkan perbaikan pagar belum ada kejelasan. “Karena longsor, sehingga pagar besi menjadi rusak. Kami berharap bukan hanya talud, tetapi pagar juga diperbaiki,” ujarnya di Dodu, Rabu.
Pelaksana proyek talud yang hendak dikonfirmasi tidak berada di tempat. Faruk dan beberapa tukang batu, disuruh oleh mandor mengerjakan talud hingga rata halaman rumah, seperti keadaan semula.
“Hari ini (kemarin) pengerjaan bisa kita tuntaskan. Tetapi untuk pekerjaan pagar, kita belum tahu. Karena pagar besi baja ringan. Kita hanya tahu tukang batu saja. Untuk jelasnya, silakan tanyakan pada pelaksana proyek,” kata Faruk yang diamini rekannya, Rabu. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.