Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

TGB: 1000 Hari Pertama Kehidupan Penentu Kualitas SDM

Mataram, Bimakini.- Pentingnya peran wanita sebagai ibu, dalam melahirkan dan mencetak generasi yang berkualitas tertulis dalam Al Qur’an.
Bahwa kualitas nutrisi dan kesehatan ibu dan anak sejak masa pra kehamilan, masa kehamilan, dan masa menyusui adalah sangat penting.

Siklus 1000 hari pertama kehidupan sejak masa kehamilan selama 9 bulan (270 hari) hingga masa pertama kelahiran bayi selama 2 tahun (730 hari). 1000 hari pertama ini sangatlah menentukan kualitas kehidupan sumber daya manusia (SDM) di masa mendatang. Saat dalam kandungan itulah janin akan mengalami perubahan, tumbuh dan berkembang, sehingga saat dilahirkan, sebagian besar perubahan tersebut menetap atau selesai, kecuali beberapa fungsi, yaitu perkembangan otak dan imunitas, yang berlanjut sampai beberapa tahun pertama kehidupan bayi.

Gubernur Nusa Tengara Barat, Dr. TGH. M.Zainul Majdi menguraikan hal itu saat membuka simposium dan workshop Pengembangan Pelayanan Maternal
Perinatal RSUD, di Aula Rinjani RSUD Provinsi NTB, Rabu (22/11/2017).

Dalam kegiatan yang menghadirkan narasumber Direktur RS Cipto Mangunkusumo (RSCM ) Jakarta, Dr. dr. Czeresna Heriawan, Sp, PD, K-Ger dan para dokter tim ahli dari rumah sakit tersebut, Gubernur menegaskan bahwa teori 1000 hari pertama kehidupan yang kita lakukan saat ini, ternyata jauh sebelumnya sudah ada di dalam Al Qur’an.

Karenanya, Gubernur mengingatkan pentingnya upaya preventif mengatasi masalah kesehatan ibu dan bayi, melalui peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat atau calon orang tua. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah pelayanan kesehatan maternal dan perinatal yang berkualitas di rumah sakit. “Pelayanan itu tentu harus didukung tersedianya tenaga yang terampil dan kompeten, disamping sarana prasarana yang memadai,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Gubernur TGB memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kesediaan tim dokter RSCM menjadi mentor bagi keluarga besar RSUP NTB. Sebab hal itu menurutnya bentuk dukungan terhadap salah satu agenda pembangunan jangka panjang di NTB, yang sasarannya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Direktur RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Dr. dr. Czeresna Heriawan, menyampaikan untuk mencetak SDM unggul, tidak mesti menunggu hingga mereka lulus SMA, untuk kemudian dilatih kognitif dan hatinya. Namun harus sejak dini dilakukan, mulai ketika sumber ilmu dan kepandaian itu bisa diserap oleh individu. “Utamanya ketika 1000 hari pertama kehidupannya, yakni dimulai ketika mereka mampu menyerap nutrisi terbaik untuk kebutuhan saat dalam kandungan, hingga tumbuh kembang. Ini artinya, sangat penting diperhatikan bagaimana untuk menyiapkan ibu yang akan melahirkan bibit dengan potensi yang unggul,” paparnya. (PUR)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait