Bima, Bimakini.- Laskar Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (LMPI) Desa Runggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima menggelar aksi demo di depan Kantor Desa Runggu, Kamis (9/11/2017). Massa menuntut tranparansi Kepala Desa setempat.
Massa menuntut setiap item program yang dilaksanakan disampaikan terbuka kepada masyarakat. “Alokasi penggunaan anggaran tidak sesuai dengan pekerjaan. Kepala Desa tidak terbuka masalah keuangan,” tuding Koordinator Lapangan, M Adriawan.
Dia meminta, Sekertaris Desa Runggu, Abdul Haris, bertanggungjawab pengelolaan anggaran pembuatan deuker pada tahun 2016, karena fisik belum ada. “Item pekerjaan itu kemana,” tanyanya.
Dia menyinggung pembangunan lapangan bola voly yang hingga kini belum diselesaikan. “Lapangan bola voly sudab masuk tahun kedua, tetapi tidak selesai juga. Kenapa tidak dikerjakan dengan uang ADD,” sorotnya.
Kepala Desa Runggu, Drs M Saud, menyampaikan klarifikasi. Dia menyebutkan, pekerjaan lapangan bola voly bukan tanggungjawabnya, tetapi Kepala Desa dan Karang Taruna.
“Tahun 2017 ini, pekerjaan lanjutan lapangan voly tidak dianggarkan. Tidak selesainya pekerjaan, tanggungjawab karang taruna,” ucapnya.
Dia mengaku, anggaran item pekerjaan deuker dan talut belum cair hingga saat ini. “Apabila ada penyimpangan, silakan laporkan ke Bupati dan Polisi,” pintanya.
Pantauan wartawan, sebelum Kepala Desa menyampaikan penjelasan, massa dengan aparat Kepolisian sempat tegang. Aksi saling dorong tidak terelakkan menyusul keinginan massa masuk ke Kantor Desa. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.