Ketua Umum KONI NTB, H Andy Hadianto yang ikut Really Sepeda Bima-Mataram dan terjebak banjir.
Sumbawa, Bimakini.- Hari kedua pelaksanaan Rally Sepeda Bima – Mataram, Ahad (24/12/2017), para pembalap kembali harus menghadapi cuaca buruk. Hujan yang turun sejak dinihari tadi di Kota Sumbawa hingga waktu start etape kedua di Kantor Bupati Sumbawa, pukul 06.00 wita, para peserta sudah basah kuyup.
Yang terlihat di lokasi start, meski cuaca tidak bersahabat namun tidak sampai menyurutkan semangat berlomba para pembalap. Sepertinya, dua hari hujan sejak dari etape pertama hari Sabtu di Kota Bima, bagi para peserta kondisi itu bukanlah rintangan berat. Para pembalap tetap enjoy mengayuh pedal sepedanya sepanjang perjalanan sejauh 225 kilometer.
Bahkan menjelang masuk pit stop II di Batas Dompu, pembalap sempat dihadang banjir yang datang tiba-tiba di tengah jalan. Namun karena harus mengejar waktu, banjir tersebut berusaha diterobos peserta.
Hari ini, etape kedua Rally Sepeda Bima – Mataram dalam rangka memeriahkan HUT NTB ke-59 tahun 2017, akan menempuh jarak 167 kilometer. Dimulai dari start di Kantor Bupati Sumbawa – Kecamatan Utan (pit stop 1) – Pelabuhan Tano (pit stop 2) – Kecamatan Kopang (pit stop 3) – Kantor Gubernur NTB (finish). Secara keseluruhan, peserta Rally Sepeda Bima – Mataram menempuh 402 kilometer.
Dalam rally sepeda ini, panitia menilai pemenang dari kelengkapan tim selama membalap dan masuk pit stop. Penilaian juga dilihat dari keseragaman tim dan ketepatan waktu setiap masuk pit stop dan finish. Setiap kategori penilaian itu diberi nilai 10 untuk yang memenuhi syarat, nilai 8 untuk penilaian sedang dan nilai 6 untuk penilaian buruk serta nilai kosong bagi tim yang tidak memenuhi tiga kategori di atas. (PUR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
