Bima, Bimakini.- Kapolsek Woha AKP Fandy AR mengimbau masyarakat tidak menggelar pesta miras saat menyambut pergantian tahun masehi 2018. Apalagi, jika pengendara yang bisanya konvoi dalam keadaan mabuk.
Hal itu bisa menjadi pemicu tejadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat malam pergantian tahun. Juga memicu terjadinya kekerasan lain, seperti penganiayaan. “Ujungnya bisa menjadi perkelahian antarkelompok dan desa,” ujarnya di Woha, Selasa (19/12).
Fandy juga mengimbau masyarakat tidak terlalu larut dalam kemeriahan malam tahun baru nantinya. Tidak mengabaikan keselematan diri.
“Biasanya rawan terjadi tindakan kriminalitas dijalanan saat perayaan malam tahun baru, saya minta malam pergantian tahu di rumah saja demi keselamatan pribadi,” pesannya.
Kata dia, operasi pengamanan malam tahun baru tetap akan digelar Polres Bima Kabupaten. Karena masyarakat pada akhir tahun meningkat.
“Tindak kejahatan yang muncul seperti model lama, perampokan, pencurian, penjabretan dan pencurian kendaraan bermotor ikut meningkat,” terangnya.
Masyarakat dimintanya untuk mewaspadai konflik, terutama perang antarkampung. Orang tua harus mengawasi aktiftas anak-anak, terutama malam hari. Anak muda yang masih labil, rentan diajak minum minuman keras dan Narkoba.
“Kalau mereka salah bergaul, maka potensi penguruh miras dan narkoba sudah dekat. Mari kita lawan sebelum jauh menguasai mereka, terutama mencegah pergaulan saat perhatian malam tahun 2018 nanti,” ujarnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.