Bima, Bimakini.- Pemuda Desa Risa, Kecamatan Woha, membentuk komunitas Kelompok Pencinta Alam (KPA) pekan lalu. Salah satu agendanya, memoles lokasi pemandian Kalate Mbaju sebagai destinasi wisata.
Pemuda Desa Risa, Mulyadin mengatakan, mereka sudah sepakat mengelola lokasi pemandian air terjun Kalate Mbaju agar lebih baik. Lokasi tersebut, memiliki daya tarik tersendiri dan tidak jarang orang di luar Desa Risa berkunjung, mengisi libur.
“Kami sudah membentuk Kelompok Pecinta Alam yang akan mengelola tempat wisata Kalate Mbaju dan akan memolesnya, sehingga menarik peminat agar rutin berkunjung,” tuturnya di Risa, Selasa (25/12).
Dia mengatakan, akses jalan menuju lokasi dimaksud telah ada dan bisa dilalui menggunakan kendaraan roda empat, meski belum mulus. “Pekan ini kami akan memasang papan nama, supaya ada kesan menarik,” katanya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan meminta rekomendasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bima agar kelompok yang dibentuk memiliki legalitas dari Pemerintah.“Rencananya, kami akan undang Bupati dan dinas terkait untuk meresmikan tempat wisata Kalate Mbaju itu,” ujarnya.
Kepala Desa Risa, Arifuddin mengatakan, lokasi pemandian air terjun Kalate Mbaju sejak lama terdata dalam administrasi Desa Risa dan berbatasan dengan Desa Pandai.
“Langkah pertama kami mengembangkan tempat tersebut dengan membentuk kelompok KPA. Kelompok itu ke depan akan menjadi motivator pengembang pariwisata di Desa Risa,” tuturnya.
Mengingat Sumber Daya Alam (SDA) dan berdasar kesepakatan bersama, tambahnya, berpotensi dikembangkan jelajah alam dan wisata Kalate Mbaju. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.