Kota Bima, Bimakini.- Bakal Calon Wali Kota Bima, H Sudirman dan Subhan HM Nur optimis bisa lolos dalam proses verifikasi factual lapangan yang dimulai Selasa (12/12). Keduanya yakin, karena sudah lama menyiapkan diri melalui jalur perseorangan. Meskipun hasil penelitian KPU menyebutkan ada 3.000 potensi kegandaan.
“Semoga itu berpihak pada kami,” kata H Sudirman di Kantor Panwaslu Kota Bima, Selasa (12/12).
Pasalnya, menurut dia, sebelum menyerahkan syarat dukungan ke KPU Kota Bima, sudah memverifikasi lebih dulu. Dukungan yang berpotensi Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dikeluarkan.
“Kami berdoa semoga saat verifikasi faktual tidak error. Sedapat mungkin, kalau ada error, kami sudah siapkan gantinya,” ujarnya.
Ketua PGRI Kota Bima ini berharap proses verifikasi dilakukan dengan baik, sehingga tidak merugikan siapapun. Semua pihak harus berupaya berbuat yang terbaik.
Namun, Sudirman juga siap, jika ada error dalam verifikasi faktual lapangan. Terpenting sudah menyiapkannya dengan sebaik mungkin. “Wajar kalau ada error, tapi kami yakin sedikit. Karena kami sejak awal tidak mengumpulkan KTP Elektronik yang sudah habis masa berlakunya, juga tidak mengambil di luar dari DPT,” terangnya.
Baca Juga: Paslon Jelaskan Penambahan Berdasarkan Saran KPU
Baca Juga: Selisih Syarat Dukungan, Panwaslu Klarifikasi Bakal Calon
Ketua Tim Subhan-Wahyudin, Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan diri tiga tahun lalu, sehingga optimis bisa lolos verifikasi faktual. Untuk mengantisipasi error, pihaknya juga sudah menyiapkan cadangan.
“Malah kami sudah verifikasi sendiri sebelum serahkan ke KPU dan kami mengeluarkan sebanyak 3.000 dukungan. Untuk jumlah cadangan rahasia dulu,” ujarnya.
Bakal Calon Wali Kota Bima, Subhan HM Nur, SH mengaku semuanya akan kembali ke keyakinan masing-masing. Pihaknya optimis pendukung akan konsisten dengan pernyataan dukungannya. “Kalau
ada selisih sudah disiapkan cadangan. Kami prediksi rrror sekitar 10 persen,” ungkapnya. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.