
Suasana duka keluarga korban terseret banjir.
Bima, Bimakini.- Najwah (3) merupakan putri pertama pasangan Nijam dan Nurmi, warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo. Bocah tersebut dimenal sosok penurut dan rajin.
Najwa tinggal sama neneknya Marbah. Sementara ibunya menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri. Sementara ayahnya Nijam, merantau di Jakarta.
“Setelah ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya, Najwa, tinggal sama saya,” aku Marbah, Jum’at (25/1).
Dikatakannya, Najwa adalah tipikal anak yang penurut. Jika dilarang nakal, maka dia (Najwa,red) pasti mengindahkannya. “Selain anak penurut, Najwa adalah anak yang rajin, apa saja yang kita suruh pasti dilaksanakan serta Najwa kalem dan tidak banyak bicara,” kisah Marbah sambil menangis.
Menurutnya, kronologis kejadian, Kamis sore, Najwa mandi hujan bersama teman sesusianya di selatan lapangan Bola Tambe. Saat mandi hujan, tiba-tiba Najwa terjatuh disaluran air pinggir lapangan dan terseret sampai sungai. “Saat hujan, air di kali besar,” ungkapnya.
Baca Juga: Korban Terseret Banjir Sudah Ditemukan
Masih kata Marbah, awal melihat Najwa, hendak memanggil untuk berhenti mandi hujan. Namun, entah apa yang terjadi, niat itu tidak dilakukannya. “Saat itu mulut ini seakan terkunci,”ungkapnya
Akhirnya, dia menganggap musibah ini sebagai takdir Allah SWT. “Mungkin ini adalah garis nasib yang diberikan oleh Sang Khalik buat Najwa selaku cucu saya,” tuturnya pasrah. (PUL)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
