Bima, Bimakini.- Besok, Rabu (28/2/2018) merupakan hari terakhir Taslim Badaruddin,SH, MM menjabat sebagai Kepala Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Pria asal Ternate itu, akan memasuki masa pensiun.
Kehadiran lelaki berdarah Maluku ini telah mampu mengubah wajah Bandara Bima. Banyak catatan prestasi yang sudah ditorehkan selama bertugas.
“Dia mampu menuntaskan sengketa lahan bandara yang selama ini selalu menjadi momok dan memicu instabilitas daerah. Namun yang paling besar yakni perjuangannya menghadirkan pesawat Boeing di Bima. Ini suatu prestasi yang luar biasa, pantas kami ucapkan terimakasih,” ungkap tokoh pemuda Kabupaten Bima, Rusyadin, Selasa (27/2).
Tidak sampai di situ, diakhir masa pengabdiannya, dia masih sempat memikirkan perpanjangan run way bandara. Dapat dipastikan dengan tangan dinginnya Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk perpanjangan run way bandara yang akan dikerjakan tahun depan.
Tinggal menunggu kesiapan pemerintah daerah dan BWS untuk segera merelokasi sungai di ujung lintasan. “Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tercatat ada 4 orang yang memimpin bandara Bima. Tapi hanya Taslim Badaruddin yang mampu mencatatkan sejarah manis buat Bima,” tambah tokoh masyarakat di wilayah KAE, Fahri, SSos.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima terus mengalami kemajuan. Selain fasilitas pelayanan dan pembangunan yang terus digenjot, bandara kebanggaan warga Bima ini mampu menjadi bandara terbaik di NTB setelah Lombok Internasional Airport.
Bandara Bima kini sudah menjelma menjadi salah satu bandara maju. Meski statusnya masih golongan II, namun bandara yang berlokasi di Desa Belo Kecamatan Palibelo ini mampu memukau hati maskapai besar di Indonesia.
Indikatornya adalah hadirnya maskapai berbadan lebar NAM Air Boeing 737 seri 500. Pesawat milik Sriwijaya Air Grup ini, melakukan penerbangan perdana di Bandara Bima pada 9 September 2017 lalu.
Fasilitas yang representatif, jelas menjadi indikator maskapai lain melirik Bima. Guna mencicipi landasan Bandara Sultan Salahuddin. Menjemput hal itu, pihak Bandara Bima selangkah lebih maju.
Perbaikan infrastruktur yang gencar tidak bisa dipungkiri karena suguhan tangan dingin kepala bandara Taslim Badarudin.
Perubahan pada setiap sisi bandara ini sekaligus menjadi awal perubahan wajah Bandara Bima secara perlahan. Kondisi bandara benar-benar disulap total oleh Taslim Badarudin.
Kini, orang nomor satu di Bandara Bima itu akan menikmati hari-harinya tanpa seragam perhubungan lagi. Torehan yang sudah diberikan, akan selalu dikenang oleh masyarakat Bima. Terimakasih Taslim Badaruddin. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.