Bima, Bimakini.- Perekrutan sekitar 103 tenaga magang di Balai Layanan Umum Daerah (BLUD) Bima diduga banyak titipan pejabat. Jumlah itu terdiri dari 77 tenaga yang masuk di 2017 dan 26 orang di 2018. Bahkan hal itu diungkapkan saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bima, Senin (12/2).
Anggota DPRD Kabupaten Bima, Edy Muhlis, SSos mengatakan, disinyalir penerimaan tenaga magang itu juga tidak berdasarkan komptensi.
“Bahkan, dari sekitar 103 orang tersebut, disinyalir ada juga titipan oknum anggota dewan yang diluluskan sebagai tenaga magang di BLUD Bima. Mirisnya lagi, ada juga yang ditengari titipan dari orang terhebat di Kabupaten Bima ini,”ungkapnya saat interupsinya pada Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Bima.
Bahkan, Edy mengaku memiliki bukti atas indikasi keterlibatan oknum pejabat dan dewan yang menitipkan tenaga magang di BLUD Bima. “Ada bukti, nama-nama oknum pejabat, oknum anggota dewan serta nama orang terhebat di Kabupaten Bima yang ditengarai memiliki titipan pada pelaksanaan perekrutan tenaga magang di BLUD Bima,” akunya.
Duta NasDem ini menilai, sikap pejabat dan oknum anggota dewan itu tidak terpuji. “Ini sangat memalukan, karena pada pelaksanaan perekrutan tenaga magang saja sudah pada ambil bagian untuk titip menitip,” sentilnya.
Ditegaskannya, jika proses rekruitmen sudah melalui proses titipan, maka diyakini pelayanan kesehatan di BLUD Bima tidak akan optimal. Karena, tenaga magang yang diterima, tidak berdasarkan kompetensi, melainkan titipan.
“Yang jelas, dibalik perekrutan tenaga magang di BLUD Bima, banyak titipan pejabat, oknum anggota dewan dan juga ada pula titipan orang terhebat,” ungkapnya.
Untuk itu, meminta Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan yang hadir pada paripurna itu untuk menindaklanjuti agar tidak semakin membias. “Kalau dibiarkan, maka akan terjadi hal yang sama padan pelaksanaan perekrutan tenaga lainnya dikemudian hari,”harapnya.
Sementara itu, Wabup Bima, Drs H Dahlan, mengaku sejak awal sudah mengimbau agar pihak BLUD melaksanakan perekrutan tenaga magang secara profesional dan kompetensi. “Bukan menerima berdasarkan titipan dan sebagainya,” ujarnya.
Wabup menyesalkan jika dalam penerimaan tenaga magang berdasarkan titipan dan tidak berdasarkan kompetensi. (PUL)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.