Mataram, Bimakini.- Di hari kedua rangkaian silaturrahim untuk memenuhi undangan masyarakat Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, (03/2/18), Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengawalinya dengan sholat subuh berjamaah di Andalusia City, Cirebon.
Gubernur menunaikan sholat subuh berjamaah bersama sekitar 500 jama’ah. Usai sholat subuh, TGB mengisinya dengan menyampaikan Tausyiah yang membahas faktor yang menyokong keberhasilan seorang muslim.
Saat itu, Gubernur NTB dua periode tersebut menegaskan bahwa salah faktor seseorang atau umat Islam meraih puncak kesuksesan ditentukan oleh seberapa besar perjuangan itu dilakukan. Perjuangan itu tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan kebersamaan dan persaudaraan.
TGB mengisahkan, sosok Nabi Musa yang tidak hanya secara fisik memiliki kekuatan luar biasa, juga memiliki kelebihan ilmu dibanding kaumnya waktu itu, tetap membutuhkan bantuan dan pertolongan Allah. Bahkan saat itu, Nabi Musa sempat terpleset mengungkapkan bahwa dirinyalah yang paling beriman dan berilmu saat ditanya oleh muridnya. Sehingga saat itu Nabi Musa ditegur oleh Allah SWT melalui ayat dalam Al-Qur’an.
Nabi Musa pun lanjut TGB, berdoa kepada Allah agar dimudahkan segala urusan dan dilancarkan lisannya ketika menyampaikan sesuatu pada kaumnya. “Do’a Nabi Musa ini menggambarkan bagaimana pentingnya kolektivitas dan kebersamaan untuk meraih kesuksesan,” tegas TGB.
Karena itu, Ketua Organisasi Internasional alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia itu, mengajak seluruh jama’ah untuk mengokohkan persaudaraan, tidak hanya karena faktor keimanan atau latar belakang kesukuan. Namun juga karena dilandasi faktor kemanusiaan secara universal.
Sebelumnya, Ust. Dede Muharam, Lc. MA yang merupakan pemilik Andalus City menceritakan bahwa penamaan Andalusia dikarenakan oleh harapan besarnya di masa yang akan datang. Yaitu kedepan harapannya andalusia city cirebon akan menjadi pusat peradaban dunia seperti andalusia di spanyol masa lalu. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.