Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Kondisi Penderita Kanker Tulang Belakang di Rite Memerihatinkan

Kota Bima,  Bimakini.-Kondisi  Purnama Humaidi (16), warga RT 4 RW 2 Kelurahan Rite, memerihatinkan. Apalagi tidak memilikibiaya untuk berobat, karena dari keluarga miskin.

Purnama, anak pertama dari tiga bersaudara. Anak pasangan  Heriyanto dan Maesarah.  Kondisi ekonomi membuatnya bertahan dengan kondisi apa adanya.

Jangankan untuk berobat,  rumah pun bisa dikatakan tidak layak.  Saat ini Purnama pun harus berjuang melawan penyakit kanker tulang belakang dialaminya. Badannya kian kurus.

Heriyanto menuturkan, bermula tahun 2015 lalu, anaknya mengalami pembengkakan di perut. Karena ada penumpukan cairan, akhirnya Purnama dibawa ke Mataram. Cairan itu lalu disedot, kemudian di periksa “Hasilnya negatif, beberapa kali diperiksa Purnama tidak mengidap penyakit,” katanya saat ditemui  di rumahnya, Senin (5/2) pagi.

Saat kembali ke rumah, kondisi Purnama beberapa bulan normal. Hanya saja harus rutin mengonsumsi obat. Tidak berselang lama, muncul benjolan seperti digigt semut, tepat ditulang belakang bagian bawah. Beberapa pekan kemudian, makin membesar.

Lanjut Heriyanto,  benjolan awalnya lama kelamaan mengecil. Tapi tumbuh lagi dibagian belakang atau berada di tengah punggung. Kuatir dengan kondisi munculnya benjolan, kemudian  dibawa ke RSUD Bima. Setelah didagnosa, mengalami kanker tulang belakang.

“Kondisi Purnama makin lemah. Dibawa ke dokter Irma, dibilang Purnama menderita tibi tulang. Sampai sekarang pun masih konsumsi obat tibi tulang,” katanya.

Melihat kondisi anaknya yang semakin memerihatinkan, dia berharap bisa segera dirujuk rumah sakit yang bisa mengobati penyakit tersebut. Tapi terpikir olehnya uang yang tidak sedikit.

“Saya hanya tukang kayu. Jadi tidak punya cukup uang untuk bisa membawa Purnama di Bali,” ungkapnya.

Meski ada BPJS, kata dia, tetapi butuh biaya hidup disana. Namun, sejak anaknya viral di media sosial, banyak kelompok masyarakat yang datang memberikan perhatian, semangat dan bantuan uang.

Dia bersyukur, teman – teman sekolahnya juga tetap rutin memberikan perhatian. Bahkan, Wakil Walikota Bima, H A Rahman H Abidin datang menjenguk dan Purnama akan segera dirujuk.

“Pak Wakil janji akan segera mengurus anak saya agar segera dirujuk. Hari ini masih menunggu kabar dari pemerintah,” ungkapnya.

Sementara Purnama yang ditanya juga mengaku, ingin sekali sembuh. Agar bisa melanjutkan sekolah dan bermain lagi bersama teman – teman sebaya. “Iya om, saya mau sembuh,” katanya dengan senyum.(DED)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini. – Musibah dialami Aisah (15) asal Dusun Mawar Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Rabu (13/07/2022). Seorang gadis asal desa tersebut alami...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Ibu Rumah Tangga (IRT) asal RT 07 RW 04 Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Siti Mariam binti Yasin (40) yang mengidap...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Kepala Desa (Kades) Lewintana, Kecamatan Soromandi, Bima, Hidayat, S. Sos menyatakan siap membantu warganya Dediansyah, yang mengalami bocor ginjal untuk mendapatkan perawatan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sebelumnya diberitakan seorang warga Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Bima Dediansyah (34) keluar dari rumah sakit lantaran tidak memiliki biaya. Hal itu dibantah...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sembuh dari penyakit adalah impian semua orang. Namun kalimat itu ibarat mimpi karena keterbatasan biaya menjadi kendala. Halnya dialami Dediansyah (34) warga...