Bima, Bimakini.- Jajaran Koramil Woha bertindak tegas menyikapi mulai maraknya konflik antarkelompok warga akhir-akhir ini. Hal itu menghindari terjadi bentrok hingga ada korban luka.
Usai patroli keliling di di Kecamatan Woha, Kamis (01/2) sore, anggota Koramil Woha menyita sejumlah parang dan panah dari kelompok warga Desa Penapalai yang dicurigai digunakan saat konflik.
“Sore hari kami apel di Koramil Woha dan patroli keliling setelah menerima informasi pada sore hingga malam kedua desa saling memancing bentrok,” tuturnya ditemui di kantornya, Jumat (02/2).
Usai menyisir di areal persawahan dan patroli di Desa Dadibou, pihaknya mengarahkan perhatian ke wilayah Dusun Godo dan Desa Penapali.
“Di Desa Penapali kami melihat sekelompok anak muda sedang nongkrong, tanpa ragu langsung memeriksa mereka karena mencurigai akan memicu bentrok susulan,” ucapnya.
Setelah diperiksa, ditemukan dua bilah parang dan 26 anak panah pada empat pemuda. “Diduga mereka melengkapi diri karena hendak bentrok susulan,” katanya.
Barang bukti itu telah disita dan dijadikan sebagai alat bukti untuk dilaporkan pada aparat Kepolisian. “Kami akan tingkatkan patroli, supaya rencana dan niat masyarakat berbuat kriminal diketahui lebih awal,” jelasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
