Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Warga Bolo Ini Mengalami Perut Membesar

Keluarga warga di Bolo yang mengalami perut membesar.

Bima, Bimakini.- Memprihatikan kondisi terkini dialami Intan, asal RT 08 Desa Timu Kecamatan Bolo. Berawal tumbuh benjolan pada bagian paha, kini merambah bagian perut yang makin membesar.

Kejadian itu sudah dialami tiga bersaudara itu sejak 8 bulan lalu. Bahkan, benjolan mulai tumbuh di beberapa bagian tubuh lain. Keluarga korban tidak sanggup mengobati secara medis karena kesulitan biaya.

Nur Aini, ibu Intan, menceritakan ada benjolan yang tumbuh pada bagian paha anaknya. Kemudian dibedah di RSUD Bima dan berhasil mengangkat daging tumbuh dimaksud.

Tak lama kemudian, kesembuhan sementara yang diperoleh, kini muncul jenis penyakit lain. “Perut Intan yang membesar,” kisahnya saat ditemui di kediamannya, kemarin.

Seiring perut makin membesar, bagian tubuh Intan pada ketiak, paha, dan leher, kembali tumbuh daging serupa. “Setiap saat mengeluh rasa sakit dan sesekali berteriak histeris,” terangnya.

Upaya pengobatan medis telah dijalani, baik di RSUD Bima hingga di RSUD Dompu. Namun, hasil tidak sesuai harapan.

Mengingat kondisi Intan makin hari mengkuatirkan, muncul keinginan untuk berobat ke Mataram dan Bali. Hanya saja, keinginan itu hanya angan-angan karena faktor ekonomi tidak mendukung.

Aqidah, suami Intan, mengatakan pengobatan sudah sering kali diupayakan, namun belum membuahkan hasil. “Karena kendala biaya, sekarang ini kita hanya menggunakan ramuan tradisional,” keluhnya.

Keinginan untuk menyebuhkan penyakit istrinya tetap ada, namun kemampuan biaya yang tidak mendukung. “Kita sangat membutuhkan uluran tangan siapa saja yang ingin meringankan biaya berobat untuk kesembuhan istri saya,” ucapnya.

A Wahab, ayah Intan, mengaku hari Selasa (06/2) sempat dibacakan ayat alquran oleh warga sekitar melihat kondisi putrinya yang sudah lemah.

“Dia (Intan) satu-satunya putri saya dari dua saudaranya yang lain. Saya kasihan melihatnya, setiap saat mengeluhkan rasa sakit,” tuturnya.

Dia berharap ada dermawan yang mau membantu biaya pengobatan anaknya. “Kita sangat berharap pemerintah membantu biaya operasi,” harapnya.

Kepala Desa Timu, Arsyad Djamaludin, mengatakan tengah mengupayakan Intan menerima bantuan dari pemerintah.

“Secara pribadi sudah saya bantu, walau tidak banyak. Kita sedang mengupayakan meminta bantuan pada Pemerintah Daerah,” katanya. (MAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini. – Musibah dialami Aisah (15) asal Dusun Mawar Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Rabu (13/07/2022). Seorang gadis asal desa tersebut alami...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Ibu Rumah Tangga (IRT) asal RT 07 RW 04 Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Siti Mariam binti Yasin (40) yang mengidap...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Kepala Desa (Kades) Lewintana, Kecamatan Soromandi, Bima, Hidayat, S. Sos menyatakan siap membantu warganya Dediansyah, yang mengalami bocor ginjal untuk mendapatkan perawatan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sebelumnya diberitakan seorang warga Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Bima Dediansyah (34) keluar dari rumah sakit lantaran tidak memiliki biaya. Hal itu dibantah...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sembuh dari penyakit adalah impian semua orang. Namun kalimat itu ibarat mimpi karena keterbatasan biaya menjadi kendala. Halnya dialami Dediansyah (34) warga...