Bima, Bimakini.- Warga Desa Rade Kecamatan Madapangga menyorot pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) setempat terkait meninggalnya, Ernawati, Rabu (1/2), karena keracunan.
“Setiba kita di rumah sakit, korban dibiarkan tidur tanpa ada tindakan medis,” sorot Mansur, warga setempat, Kamis.
Bahkan, kata Mansur, pihaknya meminta agar dirujuk ke RSUD Bima, mengingat kondisi korban kritis dan pelayanan tidak memuaskan.
“Mereka (petugas saat itu) beralasan mobil ambulans sudah dipakai kepala Puskesmas ke Kota Bima. Katanya lagi, mobil ambulans yang satu rusak,” sesalnya.
Dia menceritakan, dari rumah menuju PKM Madapangga menggunakan sepeda motor pukul 08.00 WITA. “Selama dua jam lebih tidak ada penanganan. Tanpa diberikan oksigen,” tuturnya.
Dia mengatakan, ada kesan pembiaran oleh petugas saat itu. Mestinya, menurutnya, mobil ambulans selalu siap di Puskesmas untuk melayani masyarakat. “Korban akhirnya meninggal sekitar pukul 10.30,” ucapnya.
Warga lain, Ilyas HMT, mengecam sikap Puskesmas Madapangga yang membiarkan korban tanpa ada tindakan medis.
“Kita bukan menyalahi takdir, hidup dan mati sudah ditentukan Allah SWT. Tapi, Allah juga memerintahkan hambanya untuk selalu berihktiar menghadapi musibah atau ujian,” tuturnya.
Kepala PKM Madapangga, Evi Juniarti, SKM, yang hendak dimintai tanggapan belum bisa dihubungi. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.