Paslon Gubernur/Wakil Gubernur NTB, Ali-Sakti
Suralaga, Bimakini.- Pasangan calon (Paslon) Gubernur /Wakil Gubernur NTB 2018, Ali Bin Dahlan dan TGH Lalu Gede Sakti kembali berkampanye. Sasarannya Desa Tebaban, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur. Dalam kampanye tersebut, keduanya kompak menyerukan untuk menjaga kedamaian di dalam Pilkada NTB 2018.
Sekira pukul 15.30 WITA, calon Gubernur NTB, Ali Bin Dahlan datang ke lokasi kampanye di Lapangan Umum Desa Tebaban, Kecamatan Suralaga. Berselang 15 menit pasangannya yakni TGH Lalu Gede Sakti tiba di lokasi yang sama.
Ali Bin Dahlan datang dengan memakai busana batik cokelat bercelana panjang abu-abu, sementara TGH Lalu Gede Sakti memakai kemeja putih panjang dan menggunakan sarung berwarna hitam. Mereka disambut para pecintanya.
Keduanya tidak sungkan menyalami masyarakat yang telah menunggunya. Terlihat pula, sejumlah masyarakat melakukan selfie. Keramahan keduanya membuat suasana semakin mencair dan hangat.
Dalam kampanye ini, keduanya terlihat kompak dalam menyerukan kampanye damai di Pilkada NTB 2018. Bagi keduanya, dalam Pilkada 2018 ini harus memiliki hati yang damai serta jiwa yang sehat sehingga akan terus tercipta keharmonisan dalam menjaga kedamaian khususnya buat Nusa Tenggara Barat.
“Jagalah Pilkada di NTB ini penuh dengan hati yang tulus, hati yang memiliki rasa kedamaian, hati yang dipenuhi cinta damai. Otomatis, pilkada 2018 di NTB akan selalu kondusif, selalu nyaman dan bisa menjadi contoh buat wilayah di Indonesia lainnya,” ucap Ali Bin Dahlan dan TGH Lalu Gede Sakti, Senin (19/3/2018).
Ali Bin Dahlan menyampaikan pesan kepada masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB 2018 yang dilakukan lima tahun sekali ini harus saling bergandeng tangan sehingga tercipta kerukunan yang baik tanpa membedakan golongan maupun agama.
“Jangan memecah belah di Pilkada, jangan membuat kerusuhan melainkan ciptakan kedamaian yang bisa membuat keharmonisan bagi NTB,” beber pria yang akrab disapa Ali BD ini.
Pria keturunan dari Tuan Guru Umar Kelayu ini juga meminta kepada masyarakat agar menjaga kekompakan serta menggunakan pemikiran yang jernih dalam melakukan pemilihan.
“Pemikiran di masyarakat harus cerdas, bukan mementingkan diri sendiri. Gunakan hati yang baik dalam memilih, jangan ada dendam karena semua bersaudara, semua satu hati. Oleh karenanya, hal ini harus ditanamkan dalam diri masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, TGH Lalu Gede Sakti menambahkan dalam Pilkada NTB 2018 maka seluruh masyarakat harus menanamkan hati yang tulus. Caranya dengan memperdalam kasih sayang sehingga pesatuan dan kesatuan bisa dijunjung lebih tinggi dalam menghasilkan ketentraman di hati masyarakat.
“Di agama Islam kepemimpinan adalah paling tinggi, maka isilah dengan rasa sayang maka keakraban makin baik dan sempurna, dengan sayang perduli dengan rakyat, dengan sayang ada kedamaian dan itu dasarnya dari kasih sayang, maka secara tidak langsung semua penuh dengan kedamaian,” tukasnya.(IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
