Bima, Bimakini.- Desakan menindak tegas pihak BLUD (RSUD) Bima, atas kasus jenazah bayi dipulang ke Desa Waro Kecamatan Monta menggunakan ojek terus menguat. Maka, dikuatirkan akan muncul potensi konflik, jika tidak ada sikap tegas kepala daerah.
Seperti disampaikan Kabid Konflik Badan Kesbangpol Kabupaten Bima, Irfan, H. M. Noer, SSos, Kamis (22/3).
“Bupati Bima harus lebih bijak menyikapinya karena ini akan mengarah kepala potensi kinflik,” ujar di kantor setempat.
Bupati diminta menilai secara objektif, agar keputusan yang diambil terlepas dari berbagai desakan. Agar persoalan ini dapat segera diredam.
“Potensi konfliknya sangat besar bahkan arus desakan sampai hari ini sangat kuat, saya pikir sudah saatnya Bupati Bima melakukan evaluasi kinerja Dirut RSUD Bima,” jelas dia.
Diungkapkannya, berdasarkan laporan yang diterima, sudah banyak kelurahan yang disampaikan masyarakat, tidak hanya pemulangan jenazah bayi dengan ojek. Kasus pelayanan lainnya juga akhirnya terungkap dan masyarakat tidak bisa menerimanya.
“Kasus ini menjadi rujukan untuk dilakujan evaluasi menyeluruh tampa harus mendjolimi, Bupati sudah saatnya mengambil tindakan untuk perbaikan,” terangnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.