Bima, Bimakini.- Setiap makhluk bernyawa pasti mengalami kematian, dan tidak ada manusia yang mengetahui di mana, kapan, dan dalam keadaan apa akan meninggal. Seperti dialami, Ismail Hasan, asal Desa Samili Kecamatan Woha.
Ismail Hasan, tiba-tiba saja menghentikan membaca alquran pada acara tahlilan di rumah duka, almarhum Sumri, Desa Donggobolo Kecamatan Woha sekitar pukul 22.30 WITA, Rabu (28/3).
“Saat itu almarhum sedang ngaji di acara tahlilan almarhum Sumri, dan tiba-tiba bacaannya terhenti dalam posisi sujud di atas alquran,” kisah Kepala Desa Donggobolo, Tolhab.
Melihat kondisi demikian, masyarakat di sekitarnya berusaha membangunkan Ismail Hasan. “Ternyata sudah tidak bernyawa lagi,” sambungnya.
Setelah dipastikan meninggal, dia menyampaikan informasi pada Kepala Desa Samili dan pihak keluarga. “Saya langsung hubungi dan jenazah dijemput keluarga menggunakan ambulans,” terangnya.
Dia mengatakan, pihak medis telah memastikan Ismail Hasan telah meninggal, begitu pula orang disamping almarhum yang menunggu giliran ngaji.
Almarhum, kata Tolhab, diundang menghadiri acara tahlilan Sumri, membacakan alquran pada acara pemilik hajat di RT 07 RW 03 Desa Donggobolo. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.