Mataram, Bimakini.- TP PKK Provinsi NTB di bawah kepemimpinan Hj. Erica Zainul Majdi, terus meningkatkan kapasitas keilmuan para remaja NTB melalui sosialisasi kelas remaja angkatan I, yang digelar di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (7/3/2018).
Kegiatan ini dalam rangka menciptakan generasi emas NTB. Dengan slogan “Remaja NTB, Sehat, Cerdas dan Berprestasi”, Hj. Erica menghadirkan sejumlah narasumber untuk menguraikan topik mengenai “Program Genre”.
Diantaranya, dari BKKBN Kota Mataram ibu Baiq Nurhayati, “Gizi Remaja” dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB selaku Kabid Kesmas Dra. Panca Yuniati, Apt dan “PUR” dari Kabid KB dan KK DP3AP2KB Aladiana serta Ustazah. Hj. Musilati Mahali Fikri.
Istri Gubernur NTB tersebut mengatakan, selama 3 bulan, melalui program generasi emas, sehat, cerdas, dan kuat ini, berencana agar siswa/siswi SLTA se-NTB mendapatkan materi dan ilmu dari para narasumber yang ahli dan kompeten di bidangnya.
Selain itu, kata dia, PKK akan turun ke desa-desa untuk memberi ilmu, arahan, membina serta mendampingi para ibu mulai dari awal masa kehamilan hingga anak-anaknya masuk sekolah. Tujuannya agar menghasilkan generasi emas NTB.
“Agar seorang perempuan dapat menghasilkan generasi dalam kondisi yang sehat jelasnya, hal-hal yang harus dilakukan guna mendukung program itu, sudah harus dilakukan sejak seorang laki-laki maupun perempuan memasuki usia remaja. Sejak remaja harus sudah menyehatkan dirinya agar pada saat memasuki masa rumah tangga dapat menghasilkan generasi-generasi emas yang sehat, cerdas dan kuat,” tegasnya.
Untuk jangka panjang lanjutnya, jika kekurangan zat besi kelak akan susah menghasilkan generasi emas. Disamping itu, anak-anak juga membutuhkan kalsium, folat dan lain-lain. Kekurangan gizi ciri-cirinya adalah kurang semangat, sulit untuk disiplin serta mudah menyerah.
“Untuk jangka pendek, mari mulai memperbaiki gizi dengan memperbanyak mengkonsumsi buah, sayur, daging, berolahraga, selalu mencuci tangan dengan sabun setiap sebelum makan, tidak merokok, mengurangi nasi gula dan garam sehingga akan menjadikan kualitas yang jauh lebih baik dalam menyerap pelajaran. Sampaikan juga ke orangtua . Makan makanan yang baik-baik. Minta disiapkan sayur, buah, ikan dan daging, minimal konsumsi 1 telur setiap hari. Insyaalaah dalam menyerap pelajaran dan beraktifitas, sikap, mental dalam menghadapi tantangan hidup akan lebih positif dan lebih baik jika gizi tercukupi,” ajaknya. (PUR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.