Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Rapat Komite MIN, Hadi Kembali Diaklamasi

Hadi Santoso, ST, MM dipilih kembali menjadi Ketua Komite MIN Kota Bima.

Kota Bima, Bimakini.- Rapat pembentukan Pengurus Majelis (Komite, red) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Bima periode 2018-2021, kembali mengaklamasi hadi Santoso, ST, MM sebagai Ketua. Ini kali keempat CEO Sentral Muslim itu dipilih secara aklamasi.

Rapat Komiter berlangsung Sabtu (24/03), bertempat di ruang rapat guru MIN Kota Bima. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala MIN Kota Bima, E. Amryn, S.Ag, MSi.

Dalam arahannya, E. Amryn mengarapkan partisipasi wali murid melalui Komite, untuk meningkatkan prestasi sekolah yang memiliki 785 siswa. Jumlah siswa ini yang terbesar di NTB itu.

“Pendidikan adalah tugas kita semua. Hanya dengan bergandengan tangan semua komponen di Madrasah ini, terutama Komite. Insya Allah berbagai kendala dapat kita atasi. Serta mutu dan prestasi sekolah dapat terus kita tingkatkan,” ujar E. Amryn.

Jajaran pengurus komite ytang dibentuk setelah Hadi Santoso diaklamasi adalah, H Abdurrahman (Wakil Ketua), Lukman Jayadiningrat, S.Pd (Sekretaris), Syaifuddin, S.PdI (Wakil Sekretaris), St. Kalisom (Bendahara). Drs. Amar Ma’ruf, S.Pd, Drs. Mamuddin Syahrir, Widodo Kusdariardi, S.Pd, Damhu, S.Pdi, Dopu Teibang, S.PdI, dan Rosyidah, S.Ag, masing-masing sebagai Koordinator.

Sofiyan Asy’ari, S.PdI, Pempimpin Redaksi Harian Bimeks sebagai Koordiator Humas Komite.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MIN Kota Bima, Syaifuddin, S.PdI  membenarkan, jika Hadi Santoso selalu dipilih secara aklamasi, bahkan untuk keempat kalinya.

“Di setiap akhir periode, Bang Hadi, selalu mengajukan pengunduran diri. Baik kepada Kepala Sekolah, dalam Rapat Dewan Guru. Bahkan pada rapat Pleno Komite yang dihadiri ratusan Wali Murid. Tapi, selalu ditolak oleh forum,” ujarnya.

Apa yang membuat Guru dan Wali Murid tidak mau melepaskan Hadi Santoso? Menurut Wakasek Kesiswaan, Dopu Teibang, S.PdI, setidaknya ada lima alasan.

“Pertama, sejak menjabat Ketua Komite, Bang Hadi (Sapaan akrab Hadi Santoso, red) langsung menghapuskan uang honor dan uang transport untuk pengurus Komite. Pada tahun-tahun sebelumnya ada dalam RAB. Menurutnya, Pengurus komite itu pengabdian, jadi tidak semestinya justru menjadi beban sekolah,” ujar Dopu.

Kedua, awal tahun 2012, Hadi mengajak pengurus Komite berlomba-lomba membayar iuran wajib dan sukarela Komite. Dan memberikan piagam penghargaan pada Pengurus Komite yang berpartisipasi dalam pembayaran iuran tersebut.

“Hal itu kontradiksi dibandingkan kepengurusan sebelumnya, dimana pengurus komite dibebaskan dari pembayaran iuran komite. Tapi, saat kepengurusan Bang Hadi, justru para pengurus komite merupakan penyumbang terbesar iuran komite di kala itu,” imbuh Dopu Teibang.

Ketiga, membangun Kantin Sehat. Bangunan yang menghabiskan anggaran hampir 100 juta itu di bangun secara swadaya oleh komite. Dengan pola melelang bahan dan pekerjaan yang tertera dalam RAB.

“Jadi setelah RAB dibuat oleh tim. Lalu, setiap bahan dan pekerjan dicarikan dermawannya. Saya ingat saat itu Ketua Komite (Hadi, red) menanggung semua batu batanya. Pak KASDIM Bima menanggung besinya. Tegelnya ditanggung oleh Kepala BPR Bima, dst nya. Semua transparan, dan tidak ada ruang orang korupsi-korupsian” kata Dopu.

Keempat, setiap tahun rutin memberikan beasiswa pada siswa berprestasi di MIN Kota Bima. “Atas nama perusahaannya, Sentral Muslim Group. Bang Hadi rutin memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi. Bahkan, kalau ia di luar daerah, tetap ada utusannya yang menyerahkan beasiswa tersebut,” terang Dopu.

Kelima, memberikan insentif bagi siswa MIN yang berprestasi tingkat regional dan nasional. “Tak jarang, Bang hadi memberikan bantuan transport, uang saku. Sampai uang apresiasi pada siswa MIN kota Bima yang berhasil masuk di kompetisi tingkat regional dan nasional,” imbuh pria murah senyum ini.

Keenam, melarang pengadaan barang melalui perusahaan ketua Komite. “Terakhir. Untuk menjaga diri dari fitnah. Bahkan, bang Hadi  melarang pembelian dan pengadaan barang dari MIN Kota Bima di perusahaannya,” tutup Dopu. (IAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN ) Kota Bima ikut berpartisipasi memeriahkan malam tasyakuran hari amal bhakti (HAB) Kementrian agama RI ke-77 tahun...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.-  Siswa MIN Kota Bima  mengikuti kegiatan literasi “Mbojo Tana’o” di Museum Asi Mbojo, Sabtu (28/9) sekitar pukul 09.00 WITA. Kegiatan diikuti...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Komite Madrasah Ibtidaiyah (MIN) Tolobali, Kota Bima, memberikan dukungan terhadap berbagai program untuk mendukung peningkatan mutu sekolah. Komite dan wali murid...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Mengisi waktu pasca-ulangan, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Bima menggelar berbagai lomba. Tujuannya untuk mencari bibit yang akan disiapkan dalam berbagai...

Pendidikan

Kota Bima,Bimakini.-  Beragam bantuan dari sejumlah pihak diterima oleh Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Bima pascabanjir bandang. Terakhir, MIN di Lingkungan Tolobali Kelurahan Melayu...