Bima, Bimakini.- Kapolda NTB, Brigjen Firli, M. Si didampingi Wakil Bupati (Wabup) Bima, H Dahlan M. Noer, Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, SH, SIK berkunjung ke Desa Tangga Baru, Kecamatan Monta. Dua dusun di desa tersebut sempat berkonflik. Kapolda menyerahkan santunan kepada keluarga korban dan meminta agar mengakhiri konflik.
Wabup Bima, H Dahlan meminta agar peristiwa itu menjadi yang terakhir kalinya. “Saya meminta masyarakat untuk akhiri pertikaian, khususnya dalam wilayah Kabupaten Bima dan berharap peristiwa yang terjadi di Desa Tangga Baru Kecamatan Monta adalah kali terakhir,” harapnya, Kamis (29/3).
Kata Dahlan, Kapolda NTB sudah lama ingin berkunjung dan bertemu dengan warga Desa Tangga Baru. “Saya berharap warga mampu menjaga ketentraman dan ketertiban, sehingga tidak terjadi hal-hal tidak inginkan bersama,” ujarnya.
Katanya, masyarakat harus berpikir membangun potensi daerah, apalagi Kecamatan Monta memiliki objek wisata yang bagus. Jika ingin maju, maka harus mengembangkannya. “Kalau wisata maju, maka desa ini akan maju seperti desa wisata lain,” jelas dia.
Kapolda NTB, Brigjen Drs Firli, MSi menegaskan, konflik hanya menimbulkan kerugian. “Saya asli Palembang saja cinta terhadap masyarakat di NTB. Kenapa sesama keluarga dan saudara terjadi pertikaian berujung hilangnya nyawa seseorang,” ujarnya.
Kata dia, kehadrirannya di Desa Tangga Baru, untuk membuktikan bahwa Polri cinta dan peduli kepada masyarakat. “Karena belum ada kesempatan saya berkali-kali menunda hadir disini dan berayukur bisa hadir langsung, kami melihat bahwa penyebab terjadinya suatu permasalahan akibat tidak bisa menahan amarah dan hawa nafsu,” ungkapnya.
Kata dia, ini kunjungan ke-17 kali, ke tempat warga terkena musibah. Baik bencana alam maupun korban dihakimi masa.
“Saya imbau agar mengendalikan hawa nafsu dan jangan bermusuhan walaupun kita beda suku, agama dan ras karena sudah diamanatkan di dalam ajaran agama,” harap dia.
Firli pada kesempatan itu memberikan santunan kepada keluarga kordan. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.