Bima, Bimakini.- Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Provinsi NTB, Partai Berkarya, Abdul Syarif menunjukkan perhatiannya terhadap lingkungan. Salah satu putra terbaik Desa Ndano Kecamatan Madapangga ini, mengagendakan kegiatan bakti sosial (Baksos) setiap pekan.
Kegiatan Baksos diawalinya bersama Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga Ndano, membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat, Jum’at (27/4). Ini sebagai bentuk kepeudlian terhadap desa kelahirannya.
Abdul Syarif mengatakan, Baksos rutin bukan saja pembersihan TPU atau tempat ibadah. Namun, lingkungan sekitar desa menjadi sasaran selanjutnya.
“Kami akan kerjakan satu per satu, setelah TPU dan tempat ibadah. Pembersihan saluran pembuangan air dan lainnya menjadi agenda berikutnya, ” ujarnya.
Dia akan terus menggelorakan budaya gotong royong di masyarakat. Karena selain bernilai positif untuk kebersihan lingkungan, bisa mempererat tali silaturahmi antarsesama.
“Saya akan terus membangun komitmen dengan keluarga yang ada di Ndano. Kegiatan seperti ini harus berkesinambungan dan tidak boleh berhenti ditengah jalan,” tuturnya.
Ditegaskannya, termotivasi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, sehingga ikut maju sebagai Bacaleg Provinsi NTB 6, yakni Kabupaten Dompu, Bima dan Kota Bima.
“Nawaitu dan cita cita untuk menyambung lidah masyarakat Dapil 6 untuk diperjuangkan, ” janji Bacaleg kelahiran Desa Ndano 1978 itu.
Sementara itu, Sekdes Ndano, Muhlis SPd mengatakan, kegiatan Baksos bersama Abdul Syarif diawali dengan pembersihan TPU.
“Pemdes dan warga memberikan dukungan sekaligus ikut terlibat dalam Baksos tersebut, ” terang Muhlis.
Dijelaskannya, pembersihan areal TPU dilakukan untuk menghadapi bulan suci ramadhan. Karena setiap memasuki bulan ramadhan, warga berbondong bondong untuk ziarah kuburan dan itu sudah menjadi tradisi.
“TPU dibersihkan menghadapi bulan ramadhan. Agar memberikan kenyamanan bagi warga saat berziarah, ” urianya.
Dia berterimakasih atas terlaksananya kegiatan itu. Apalagi kata dia, di area TPU tersebut telah dipenuhi rumput dan semak belukar.
“Semoga kegitan seperti ini berkelanjutan. Kita berharap tidak saja TPU, tapi tempat lainnya menjadi sasaran Baksos berikutnya, ” pungkas Muhlis. (YAN/ADVERTORAIL)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.