Kota Bima, Bimakini.- Untuk mengamankan debat Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Selasa (17/4), sebanyak 700 personel diturunkan. Jumlah tersebut, gabungan dari personel Polres Bima Kota, TNI, Brimob, personil Polres tetangga dan anggota Satpol PP.
Kapolres Bima Kota, AKBP Ida Bagus Made Winarta SIK menjelaskan, sebelum dilaksanakan kegiatan debat Paslon, KPU dengan Polres Bima Kota akan melakukan rapat koordinasi terlebih daulu. Rencananya rakor akan dilaksanakan, Jumat (13/4).
Untuk mengamankan kegiatan tersebut, Kapolres Bima Kota mengaku sudah siap. Rapat internal pun sudah dilakukan. “Kami persiakan pengamana untuk predisik terburuk yakni pelibatan masa pendukung yang dimungkinkan akan banyak hadir di lokasi kegiatan. Pengalaman saat pengambilan nomor urut, yang hadir di halaman Paruganae cukup banyak,” jelasnya.
Konsep pengamanan, jelasnua, akan dilakukan mulai dari titik kumpul Paslon sampai di loksi kegiatan. Sementara untuk potensi kerawanan, diakui ada di lokasi kegiatan. Mengingat kemungkinan ada tiga pendukung Paslon yang hadir pada satu titik.
Kapolres Bima Kota berharap, masyarakat bisa tertib. Rencananya, sehari sebelum kegiatan debat, Senin (16/4) akan dilakukan gladi pengamanan. Termasuk sterilisasi, apakah di sekitar lokasi kegiatan ada benda yang bisa menjadi alat ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk tamu undangan yang hadir, akan digeledah dan lokasi kegiatan benar-benar steril.
Ida Bagus mengimbau masyarakat untuk menyaksikan kegiatan debat Paslon tersebut cukup dari rumah masing-masing. Karena kegiatan tersebut disiarkan secara langsung melalui televisi lokal Bima, Bima TV. Kemudian disiarkan secara langsung juga melalui RRI Bima, Bima FM dan Pelangi FM.
“Kegiatan debat dilaksanakan dihari kerja. Jangan sampai mengganggu aktivitas perkantoran dan sekolah. Silahkan saksikan kegiatan debat itu dari rumah masing-masing,” pungkasnya. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.