Kota Bima, Bimakini.- Koordinator Daerah (KORDA) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kota dan Kabupaten Bima sukses menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) yang pertama. MUSDA ini diselenggarakan untuk menjalankan amanah MUSWIL JSIT NTB untuk membentuk pengurus daerah di tingkat kota/kabupaten.
MUSDA I JSIT Kota-Kabupaten Bima menghasilkan Kepengurusan JSIT Kota-Kabupaten Bima Periode Tahun 2018 – 2021 yang dituangkan dalam SK Ketua Umum JSIT Indonesia Wilayah NTB, NO: 20/SK/JSIT-NTB/III/2018. Kepengurusan Daerah JSIT Kota Kab Bima dipimpin oleh Erni Juhaenah,S.P (Kepala SDIT Insan Kamil KOBI) sebagai Ketua. Mira Wijayanti,S.Pd (Guru SDIT Insan Kamil Kobi) sebagai Sekretaris. Bendahara I : Asmarini,S.Pd.I (Kepala TKIT Insan Kamil Kobi). Bendahara II : Ida Nurhaidah,S.E (Kepala TKIT Anak Sholeh Dena Madapangga), Ketua Bidang Mutu : M. Syukrillah,M.Ag (Calon Kepala SMPIT Insan Kamil Kobi), Ketua Bidang Bina Pribadi Islam : Syahrir Saleh, S.Pd.I (Guru SDIT Insan Kamil), Ketua Bidang Pramuka: Ikraman, S.Pd (Kepala SDIT Al Azzam Sila).
Ketua JSIT Kota-Kabupaten Bima, Erni Juhaenah,SP menyampaikan, JSIT ikut berkontribusi mencerdaskan dan mewujudkan generasi yang beriman dan bertaqwa. “Sebagai tujuan utama yang ingin diraih dalam dunia pendidikan ini,” ujarnya.
Untuk mewujudkan siswa yang berprestasi sekaligus berkarakter, kata dia, membutuhkan sinergitas semua pihak. Sehingga kepengurusan daerah JSIT Indonesia Kota-Kabupaten Bima siap bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan tujuan tersebut.
“Siap meningkatkan efektifitas dan mutu Sekolah Islam Terpadu (SIT) di bawah keanggotaan JSIT Kota Kabupaten Bima,” ujarnya.
Dijelaskannya, JSIT Indonesia merupakan salah satu ormas yang bergerak di bidang pendidikan. JSIT Indonesia bersifat nirlaba, independen, terbuka, dan siap bekerjasama dengan pihak manapun selama mendatangkan maslahat dan manfaat serta berkesesuaian dengan visi-misinya.
“JSIT juga menjadi pusat penggerak dan pemberdaya Sekolah Islam Terpadu di Indonesia yang efektif dan bermutu. Mengoptimalkan fungsi dan manfaat sumberdaya sekolah dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan,” terangnya.
Sekolah bermutu, kata Erni, berarti memastikan berjalannya seluruh proses pembelajaran dan tercapainya prestasi dan karakter siswa sebagaimana yang direncanakan.
Musda yang berlangsung di aula Pemkot Bima, Sabtu (31/3) dan dibuka oleh Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, Drs H Alwi, MAP. Dia sangat mendukung terbentuknya Kepengurusan Daerah JSIT Kota Kabupaten Bima. Selama ini SIT di Kota Bima yaitu TKIT dan SDIT Insan Kamil telah memberikan pendidikan yang seimbangan antaraspek pengetahuan umum dan agama.
Dikatakannya, pada dasarnya mendidik adalah menyiapkan kepemimpinan masa depan yang kuat. Keseimbangan antara pendidikan umum dan agama adalah kunci terbentuknya karakter yang kuat.
Bahkan. Alwi juga mendukung akan dibukanya SMPIT Insan Kamil tahun ajaran baru ini. “Jika memungkinkan bisa dibentuk juga SIT-SIT lain di Kota Bima,” ujarnya.
MUSDA I JSIT Kota-Kabupaten Bima diikuti 8 SIT yang tergabung sebagai anggota JSIT Indonesia se Kota dan Kabupaten Bima. Yaitu TKIT Insan Kamil Kota Bima, SDIT Insan Kamil Kota Bima, TKIT Ulul Albab Kota Bima, TKIT Al Azzam Sila, SDIT Al Azzam Sila, TKIT anak Sholeh Madapangga, SDIT Al Farih Woha, TKIT Az Zauti Sape. Dihadiri tidak kurang dari 100 orang dai pendidikan di 8 SIT tersebut yang juga menjadi peserta Pelatihan Guru SIT sebagai rangkaian MUSDA.
Rekomendasi MUSDA I adalah terbentuknya MKKS SIT Kota Kabupaten Bima dengan M. Syukrillah,M.Ag sebagai Ketua, KKG SDIT se-Kota Kab Bima dengan Anita Purnama, S.Pd sebagai Ketua dan PKG TKIT se-Kota-Kabupaten Bima dengan Sukarmi,SPdI sebagai Ketua. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
