Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Monggo Kecamatan Madapangga bersama warga setempat, Ahad (15/4), gotong royong perbaiki saluran irigasi menggunakan drum menyusul perhatian pemerintah yang dinanti-nanti tidak kunjung terealisasi.
“Saluran irigasi sudah terputus karena banjir bandang beberapa waktu lalu. Supaya lahan dialiri air, kita gunakan drum sebagai alternatif,” kata Kepala Desa Monggo, Mayor Abdul Majid.
Upaya warga itu tergolong berhasil, karena telah memapu mengairi lahan pertanian warga untuk bercocok tanam pada musim kemarau ini.
Dam Sa Keto La Bangke untuk mengairi lahan selaus 953 hektar. Selama saluran irigasi itu putus, debit air di Dam Saketo La Bangke tidak pernah mengairi lahan pertanian.
Dia mengatakan, Dam itu rusak diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. “Saya pernah mendatangi Dinas PUPR NTB, tetapi usaha meminta anggaran perbaikan Dam nihil,” tuturnya.
Pihaknya berharap pemerintah mau memperbaiki saluran irigasi itu. “Kita tidak memiliki harapan lain, selain turun tangan pemerintah untuk membantu perbaiki,” harapnya.
Salah satu petani, Muhsin, membenarkan telah bergotong royong memperbaiki saluran irigasi Dam Saketo La Bangke yang rusak menggunakan drum.
Mewakili petani yang lain, dia meminta perhatian Pemerintah Kabupaten Bima melalui dinas terkait turun ke lokasi mencarikan solusi. “Kita harap pemerintah peduli dengan petani, shingga hasil pertanian melimpah,” harapnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.