Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Solusi Cerdas dari Ali BD untuk Masyarakat Dompu

Cagub NTB, Ali BD

Dompu, Bimakini.- Selain ke Bima, calon Gubernur Ali Bin Dachlan juga menyambangi Dompu, Nusa Tenggara Barat. Di sini, masyarakat Dompu tepatnya di Desa Soriutu, Kecamatan Manggalewa, Dompu menceritakan keluh kesah soal pertumbuhan perekonomian masyarakat. Terlebih, masyarakat mengandalkan kekuatan pertanian selain nelayan.

Saat bertemu dengan masyarakat Dompu, di sini mereka mengeluhkan harga jagung setiap tahunnya mengalami penurunan. Hal ini tentu membawa dampak tidak baik buat masyarakat. Dari keluh kesah tersebut, Ali Bin Dachlan memberikan solusi kepada masyarakat.

Menurutnya, bila bicara ilmu ekonomi maka jangan menjual jagung saat harga sedang turun, melainkan menjual di saat harga sedang naik, karena cara ini merupakan hukum dagang. Akan tetapi, dirinya menyadari bahwa masyarakat tentu tidak bisa melakukan hal tersebut, pasalnya kebutuhan setiap hari terus dibutuhkan. Otomatis, dengan berat hati maka jagung harus dijual demi memenuhi kebutuhan.

“Apa tanggung jawab pemerintah, yakni harus memikirkan petani jagung. Libatkan masyarakat dalam tata niaga komoditas jagung. Kita tidak bisa melepaskan kebutuhan pasar, disinilah dibutuhkan campur tangan pemerintah,” ucapnya, Jumat (13/4/2018).

Ali Bin Dachlan menegaskan Kalau pemerintah tidak bertanggungjawab maka tidak pantas menjadi pemerintah.

“Jika seperti itu anggap saja boneka, karena peran pemerintah sangat utama. Masyarakat harus diberikan jalan keluar,” tegasnya.

Pria yang biasa dipanggil Amaq Asrul ini menyadari bahwa tidak semua jagung di Dompu dijual dalam bentuk mentah. Di Dompu harus ada pabrik jagung sehingga akan berkualitas nilai jagungnya.

“Jagung bisa diolah menjadi pakan, dan ini dibutuhkan para peternak ikan. Jagung kita murah maka diekspor keluar negeri, tapi pemerintah harus memperhatikan petani jagung,” urainya lagi.

Ditambahkan olehnya, bahwa kabupaten dan Provinsi bisa bekerjasama untuk membangun pabrik pakan, lantas kenapa tidak dilakukan selama ini?

“Nusa Tenggara Barat tidak akan maju jika tidak ada pengolahan bahan mentah guna dijadikan bahan jadi, jika didiamkan maka tidak akan ada nilainya. Harus ada pengolahannya, lakukan pendekatan ekonomi. Karena pemerintah harus memikirkan soal kemajuan masyarakat,” ulasnya.

Calon Gubernur nomor 4 ini memahami betul soal apa yang dirasakan masyarakat, terlebih sebelum menjadi kepala daerah di Lombok Timur dirinya sudah kerap kali mendatangi Pulau Sumbawa khususnya di Bima dan Dompu.

“Kalian lihat sendiri, baik di Dompu maupun Bima. Apakah ada pabrik pengolahan jagung? Tentu tidak ada, yang banyak hanya gudang buat penyimpanan bahan mentah bukan pengolahannya. Pastinya masyarakat yang dirugikan,” ungkapnya.

Baginya, cara tersebut sangat merugikan  masyarakat karena hasil jagungnya disimpan kemudian kala harga naik baru dijual dan ini sangat tidak masuk dalam kerangka pemikiran pemerintah.

“Dompu kaya raya, tidak boleh orang Dompu menjadi orang yang dibodohi. Belum lagi, tanah melimpah ruah tapi kenapa tidak mengolah tanahnya dengan baik. Orang Dompu tidak boleh miskin jika dilihat dari kekayaan alamnya. Pertumbuhan perekonomian di Dompu harus berubah,” bebernya dengan nada tegas.

Mendengar hal tersebut, langsung membuat masyarakat Dompu bersorak sorai. Bahkan,  Riska selaku warga Desa Soriutu ini mengaku salut atas apa yang diutarakan oleh Ali Bin Dachlan.

“Baru kali ini ada sosok calon Gubernur yang memberikan kami pengetahuan lebih dalam. Pemikiran masyarakat jadi lebih terbuka, salut sama Bapak Ali Bin Dachlan. Semoga apa yang menjadi tujuan hidupnya tercapai,” jelasnya.

Selain soal jagung, masyarakat juga mencurahkan hatinya soal Taman Pendidikan Qur’an (TPQ). Selama menjadi orang nomor satu di Lombok Timur, Ali Bin Dachlan selalu memberikannya melalui anggaran bantuan sosial. Bahkan, dana yang diberikan lebih besar ketimbang propinsi.

“Peran pemerintah adalah wajib hukumnya untuk memperhatikan termasuk soal TPQ. Dengan diberi perhatian maka secara otomatis memberikan pendalaman ilmu keyakinan masyarakat untuk selalu berbuat yang terbaik. Wilayah pun selalu kondusif,” pungkasnya. (IAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Mataram, Bimakini.- Pilkada NTB telah berakhir, dan KPU NTB sudah menetapkan pasangan Dr Zulkieflimansyah dan Dr Sitti Rohmi Djalilah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur...

Politik

Bima, Bimakini.- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bima menemukan ketidaksesuaian antara DPT dengan C6 saat pemunggutan suara Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur NTB. Komisioner Panwaslu Kabupaten...

Politik

Sumbawa Besar, Bimakini.- Tidak ada keraguan lagi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc—Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd unggul...

Politik

Mataram, Bimakini.- Proses rekap pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB oleh DPW PKS dan DPD Demokrat hampir memasuki babak akhir. Perhitungan form C1 KWK...

NTB

Mataram, Bimakini.- Calon Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, menyatakan komitmennya untuk terus membangun prestasi olahraga NTB, jika ia terpilih menjadi Gubernur NTB periode lima tahun...