Kota Bima, Bimakini.- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Bukhari, SSos mengajak komunitas trabaser untuk menolak politik uang, politisasi SARA, ujaran kebencian dan melawan hoax. Selain itu, dapat mewujudkan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur NTB, Wali Kota/Wakil Wali Kota Bima 2018 yang damai.
Ajakan itu disampaikan Bukhari, saat melepas ratusan peserta trabas Latber Pilkada Damai 2018 yang diadakan oleh Relawan Perdamaian (Redam) Bima dan Kharisma Motor di lapangan Jatiwangi, Sabtu (5/5).
Dikatakan Bukhari, untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) berkualitas, maka dibutuhkan peran serta semua elemen. Salah satunya dengan menjaga kualitas demokrasi dan menghindari politik uang.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU membagian bahan sosialisasi kampanye Wali/Wakil Wali Kota Bima 2018, berupa visi-misi dan program calon. Juga menyerahkan secara simbolis bahan kampanye itu ke panitia untuk dibagina kepada peserta dan warga.
Ketua Panitia dan Koordinator REDAM Bima, Sofiyan Asy’ari mengatakan, kegiatan ini untuk menjalin silaturrahmi antartrabaser Bima dan Dompu. Tema Latber Pilkada Damai 2018 diambil, agar komunitas trabaser tidak hanya dikenal dengan hobby di jalur “liar”, namun memiliki kepedulian mewujudkan situasi kondusif dalam tahun politik ini.
Juga, kata dia, agar komunitas trabaser menjadi bagian dari pelopor mewujudkan Pilkada Damai. “Semua trabaser tentu sudah memiliki pilihan politik masing-masing, namun disinilah komunitas trabaser ingin menunjukkan, perbedaan pilihan bukan halangan menjalin silaturrahmi dan menjaga persaudaraan,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi tingginya partisipasi dalam mengikuti Latber Pilkada Damai ini. Panitia juga menyiapkan puluhan doorprize.
Karena peserta Finish di Bukit Jatiwangi, maka sekaligus ingin memeromosikan lokasi wisata di Kota Bima. Dari bukit ini, pengunjung bisa menyaksikan Kota Bima, secara keseluruhan. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.