Kota Bima, Bimakini.- Mahasiswa bisa menginisiasi untuk melaksanakan Debat Pasangan Calon (Paslon) Wali/Wakil Wali Kota Bima di kampus. Apalagi, kampus menjadi salah satu elemen yang bisa menjaring pemimpin berkualitas dan berintegritas.
Hal itu disampaikan Komisioner Panwaslu Kota Bima, Muhaemin, SPdI saat Sosialisai Pengawasan Partisipatif Bersama BEM se – Kota Bima, pada Pemilihan Umum DPR, DPD, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota serta Pemilihan Presiden 2019, di aula Hotel Camelia, Selasa (1/5).
Selain itu, Muhaemin mengajak mahasiswa untuk bersinergi dalam pengawasan Pemilu partisipatif. “Silahkan, BEM se Kota Bima untuk merumuskan konsep kerjasama yang harus dibangun dengan penyelenggara. Kami Panwaslu siap,” ujarnya.
Pengamat Politik STISIP Mbojo Bima, Dr Syarif Ahmad, MSi mendukung, jika mahasiswa dapat menginisiasi debat tersebut. Itu sebagai salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam peningkatan kualitas demokrasi dan menjaring pemimpin berkualitas.
Selain itu, kata Syarif, mahasiswa juga harus mampu merumuskan metode kerjasama yang dibangun bersama penyelenggara Pemilu. “Harus ada kesepakatan dulu dengan penyelenggara, bagaimana model kerjasamanya,” terangnya.
Bentuk partisipasi lain yang dapat dilakukan mahasiswa, kata dia, menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu.
Sementara itu, dalam sosialisasi tersebut, BEM menginginkan agar dapat diundang menghadiri debat yang dilaksanakan oleh KPU. Karena mahasiswa bisa menjadi penyampai pesan tantang sosok pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.
Saat itu, mahasiwa juga memertanyakan tentang bagaimana rekruitmen KPPS. Pasalnya, jika dilihat kegiatan kampanye Paslon dengan pengukuhan tim per kelurahan, semua warga sudah masuk.
Asumsinya, jika satu kelurahan memiliki 2.000 pemilih, sementara semua Paslon mengukuhkan lebih dari itu. Maka dapat dipastikan, semua warga sudah menentukan keberpihakannya.
Panwaslu menjelaskan, seseorang dapat dikatakan masuk dalam tim, jika ada bukti secara administrative. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.