Bima, Bimakini.- Status Gunung Sangeangapi, Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, kembali berstatus waspada level dua. Masyarakat yang ada di sekitar wilayah tersebut dan juga wisatawan, diminta untuk tidak mendekat.
Hal itu disampaikan, Hadi Purwoko Amd Kom selaku Kepala Pos Pengamatan Gunung Sangeangapi, Selasa (22/5).
Menurut Hadi, status Gunung Sangeangapi masih dalam kategori aman dan tidak ada indikasi yang mencurigakan.
Namun ditambahkannya, dalam keadaan atau status waspada, bisa saja terjadi erupsi. Dan bahkan bisa saja mengalami penurunan status ke normal.
“Sementara ini, untuk yang mengkhawatirkan itu belum ada,” jelasnya dalam rilisnya.
Lanjut Hadi, terhadap status waspada tersebut, ada beberapa rekomendasi yang dikeluarkan. Diantaranya, masyarakat di sekitar Gunung Sangeangapi dan pengunjung atau wisatawan, tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada radius 1,5 km dari pusat aktivitas Gunung Sangeangapi.
Kemudian, masyarakat di sekitar Gunung Sangeangapi dan pengunjung atau wisatawan, agar mewaspadai bahaya aliran piroklastik. Tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di daerah antara Lembah Sori Wala dan Sori Mantau hingga mencapai pantai, serta pada Lembah Sori Boro dan Sori Oi.
Masyarakat, petani, pengunjung atau wisatawan juga tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada semua lembah sungai yang berhulu dari pusat aktivitas atau puncak Gunung Sangeangapi. Hal itu untuk menghindari potensi ancaman bahaya aliran lahar yang mungkin terjadi pada saat hujan.
“Kami selalu mengimbau warga dan pengunjung atau wisatawan, untuk mengindahkan rekomendasi dari PVMBG,” pungkasnya. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.