Bima, Bimakini.- Air Terjun Oi Marai, Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, kini mulai mengundang perhatian masyarakat sekitar. Bahkan ada dari luar Tambora yang datang berwisata setelah lebaran.
Ketua Komunitas Pecinta Alam (KPA) Anak Lereng Gunung Tambora (Algura) Kabupaten Bima, Iwan Saputra mengaku, selama libur lebaran 1439 H/2018 ini, banyak menerima pengunjung objek wisata air terjun Oi Marai Desa Kawinda Toi.
“Selama libur lebaran banyak sekali masyarakat yang datang memikmati suasana tempat wisata air terjun Oi Marai ini,” ujarnya, Kamis (21/6).
Kata dia, KPA Algura merupakan perkumpulan pemuda dan masyarakat yang mendapat rekomendasi dari Desa dan petugas Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT) untuk mengelola bersama objek wisata tersebut.
“Kami memiliki inisiatif untuk mengambil retribusi dari pengunjung, kami menjual karcia di pintu masuk TNGT, setiap pengunjung dikenakan tarif 10 ribu bagi dewasa dan 5 ribu untuk anak-anak,” ungkapnya.
Kata dia, wisata air terjun Oi Marai mulai diminati masyarakat sekitar Desa Kawinda Toi sepekan sebelum lebaran. Masyarakat datang menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarga dan kerabat.
“Selain masyarakat Tambora dan Sanggar, kami juga menanyakan asal mereka, ternyata mereka ada yang dari Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima dan Kota Bima,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tambora, Drs Isyrah mengaku air terjun Oi Marai sudah mulai dilirik oleh penggiat wisata. Terbukti selama ini banyak sekali pengunjung dari induk Kabupaten Bima datang hanya menikmati air terjun.
“Saya banyak terima telepon dari teman dan keluarga yang dari Bima selama liburan, mereka menghubungi saya kalau mereka sedang di air terjun,” ujarnya.
Dia berterima kasih pada masyarakat Tambora yang telah memberikan keamanan dan kenyamatan pengunjung terutama di Desa Kawinda Toi. Meski berada di bagian utara Kabupaten Bima, namun masyarakat harus memberi jaminan bahwa tidak ada tindakan kriminal.
“Saya sering ingatkan masyarakat saya, bila kita mau maju, jangan sekali-kali ada kriminal di Tambora terutama di tempat wisata,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.