Bima, Bimakini.- BMKG Bima melalui Bidang Prakirawan, Jumratul Aida, Ah, MG, meminta warga agar waspada terhadap gelombang laut yang mencapai 4 meter di wilayah perairan Bima dan Dompu.
“Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer kondisi ini disebabkan oleh suhu muka laut (Sea Surface Temperature) di perairan Utara dan Selatan Bima dan Dompu masih cukup hangat. Kondisi ini memberikan suplai uap air bagi pertumbuhan awan,” jelasnya via WhatsApp, Ahad (24/6).
Kondisi itu, juga menyebabkan kelembapan udara pada lapisan 850 mb-700 mb cukup basah, berkisar antara 70-90 persen dan menyebabkan pertumbuhan awan di sekitar wilayah Bima dan Dompu cukup tinggi.
“Adanya peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan menyebabkan terjadinya gelombang tinggi,” paparnya.
Berdasarkam peringatan dini tinggi gelombang wilayah NTB terhitung sejak 20 hingga 26 Juni 2018, adanya peningkatan kecepatan angin timuran hingga 46 Km per jam yang disebabkan karena perbedaan tekanan udara yang signifikan antara daratan Australia dan Filiphina.
“Diprakirakan masih cukup bertahan hingga 26 Juni 2018 di beberapa wilayah perairan NTB. Kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan gelombang tinggi yang akan berdampak pada proses arus balik lebaran 2018,” ungkapnya.
Potensi gelombang perlu diwaspadai kenaikan tinggi gelombang di perairan wilayan NTB yang mencapai 4 meter dari tanggal 20 hingga 26 Juni 2018.
“Dampak dari kondisi gelombang laut yang masih cukup tinggi di beberapa wilayah perairan NTB, masyarakat dan kapal-kapal yang melintas diimbau tetap waspada dan siaga beraktivitas penyeberangan,” imbaunya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.