Bima, Bimakini.- Suasana pasar di Tente, Kecamatan Woha mulai ramai. Pernak-pernik lebaran banyak diborong oleh pengunjung dari berbagai desa dan kecamatan. Namun yang paling laris adalah pakaian dan perlengkapan ibadah.
Banyak konsumen memburu seperti pakaian salat orang tua, baju koko, gamis, kerudung, busana muslim, serta perlengkapan ibadah lainnya. Penjualan pun meningkat.
“Menjelang lebaran penjualan baju busama muslim terbaru paling laris. Mungkin umat muslim ingin menyiapkan ketika akan salat Idul Fitri bersama, pakaian sholat model baru paling laku diburu,” ungkap Dahlia penjaga kios pakaian busana Muslim di Pasar Tente, Selasa (12/6).
Dia mengaku, satu pekan terakhir ini pengunjung pasar ramai untuk membeli pakaian dan kebutuhan lainnya. Baik pakaian anak-anak, remaja dan dewasa. “Sejak sepekan ini terjadi lonjakan pembeli pakaian, setiap hari semakin bertambah, pendapatan pun meningkat,” katanya.
Pedagang lainnya, Maani, mengaku meraup kuntungan berlimpah. Banyak pakaian muslim yang diburu pembeli.
“Jelang lebaran seperti ini, pakaian muslim banyak diburu masyarakat. Untuk memenuhi permintaan, saya terpaksa memesan kembali pakaian muslim,” katanya.
Ibu Ju, pedagang di Pasar Tente lainnya, mengaku permintaan kebutuhan untuk lebaran 2018 cenderung meningkat dibandinghkan tahun sebelumnya. Banyak pedagang menyediakan dalam jumlah banyak. Apalagi kabarnya para pegawai negeri sipil ketiban THR dan gaji 13 dalam jumlah besar.
“Pelanggan saya kebanyakan PNS. Makanya sejak kemarin, saya kebanjiran order pakaian muslim lebaran,” ujarnya.
Dikatakannya, ada perubahan trend untuk baju koko, sarung dan sajadah. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.