Bima, Bimakini.- Lantaran kendala kekurangan Ruang Kegiatan Belajar (RKB), siswa kelas satu B di SDN 10 Sila harus menggunakan ruang Perpustakaan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Ironisnya, siswa tersebut harus rela duduk di lantai karena meubler seperti bangku belum ada.
Kondisi itu terjadi karena melonjaknya penerimaan pendaftaran siswa baru yakni sebanyak 55 orang. “Siswa banyak yang daftar. Sehingga kelas satu dibagi dalam kelas paralel yakni kelas satu A sebanyak 28 siswa dan kelas satu B sebanyak 27 siswa,” ujar Kepala SDN 10 Sila, Yasin SPd, Rabu (18/7).
Kata Yasin, saat ini pihaknya sedang mengupayakan bangun baru RKB dengan sumber anggaran Dana Akokasi Khusus (DAK) tahun 2018 sebesar Rp150 juta. Hanya saja, realisasi pencairan anggaran belum ada. “Sempat dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Kabid Dikdas Dinas Dikbudpora akan dikerjakan bulan Maret lalu. Namun hingga memasuki bulan Juli masih molor,” terang Yasin.
Dijelaskannya, untuk pembangunan baru RKB tersebut, pihaknya sudah mengantongi gambar dan lainnya. Dalam petunjuk pelaksanaan, RKB tersebut akan dikerjakan dengan limit waktu selama enam bulan, mulai Matret hingga September 2018.
“Dilihat dari tenggat waktu, masih sisa dua bulan lama pekerjaan. Kita kuatir proyek pembangunan RKB tidak jadi,” tuturnya.
Diakuinya, sebagian bahan material berupa 5 truk batu sudah ada. Itu adalah bantuan dari warga sekitar. Selain itu, bahan material lainnya seperti papan kayu sudah ada yakni pihaknya menebang tiga pohon besar di sekolah setempat.
“Warga bantu 5 truk batu. Walau pun nantinya tetap diupayakan untuk dibayar setelah pencairan anggaran,” jelasnya.
Dia mengharapkan Pemkab Bima untuk segera mencairkan dana pembangunan RKB. Agar siswa tidak lagi menggunakan Perpustakaan untuk proses KBM, sekaligus tidak duduk di lantai.
“Kita harap pencairan anggaran segera dilakukan. Agar RKB yang baru secepatnya bisa dibangun sekaligus digunakan sebagai tempat KBM,” pungkasnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.