Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri mengunjungi tiga desa di Kecamatan Bolo, Kamis (9/8). Ketiga desa yang dikunjungi itu merupakan desa yang nantinya akan melaksanakan Pilkades serentak Desember 2018 mendatang. Desa Kara, Timu dan Darussalam.
Bupati Bima menyampaikan, kunjungan tersebut dalam rangka mengajak warga untuk bersama-sama mengamankan dan menyukseskan pelaksanaan Pilkades serentak Desember mendatang. Sebab, kesuksesan Pilkades menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
“Kita harus sukseskan Pilkades nantinya. Kalaupun ada perbedaan pilihan itulah demokrasi bukan dijadikan sebagai ajang permusuhan. Tapi jadikan perbedaan itu sebagai rahmat ,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk Desember mendatang ada 53 Desa yang akan melaksanakan melaksanakan Pilkades serentak. Tiga desanya ada di Kecamatan Bolo. Dua desa karena sudah berakhir masa jabatannya, yakni Desa Kara dan Darusalam. Sedangkan Desa Timu, Kepala Desanya mundur, sehingga dilaksanakan bersamaan Desember 2018.
“Bagi kepala desa berakhir masa jabatannya dan maju untuk calon kembali. Harap diselesaikan tugas dan tanggungjawabnya sebelum berakhir masa jabatan tersebut. Jangan sampai hal itu menjadi fitnah bagi kades itu sendiri,” ingatnya.
Selain itu, dia juga mengimbau pemerintahan desa. Dalam menghadapi Pilkades tersebut untuk mendata warga yang memenuhi umurnya sebagai pemilih tetap. Dan dilakukan perekaman serentak e KTPnya. Sebab dalam menghadapi Pemilu dan lainnya syarat utamanya yakni harus memiliki e KTP.
“Harus di data kembali. Terutama bagi pemilih pemula,” tuturnya.
Dalam kunjungan dan silaturrahmi tersebut, Bupati Bima menyerahkan Handphone ke masing- masing Ketua RT dan RW. Sedangkan Kepala dusun diserahkan Amplifair sebagai sarana kegiatan sosial.
“Masing-masing RT dan RW di Tiga Desa menerima handphone. Sedangkan Kepala Dusunnya menerima Amplifair,” terangnya.
Selain menyerahkan bantuan tersebut, bupati juga mendengarkan aspirasi warga. Baik persoalan kenaikan gabah, pembangunan Lapangan, persoalan pupuk dan lainnya.
“Apa yang disampaikan warga ini akan saya tindaklanjuti,” janjinya.
Kata dia, pertemuan ini tidak dilaksanakan di Kantor Desa, semata-mata hanya ingin lebih dekat dengan masyarakat. Baik itu, pemerintah desa dengan warganya maupun pemerintah dengan warga Desa Timu.
“Pertemuan ini kita kemas bagaimana terus terbangun keakraban dan keharmonisan sekaligus kedekatan antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.