Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Qatar Ikut Investasi di KEK Mandalika

Mataram, Bimakini.- Pemerintah Negara Qatar akan melakukan investasi di  NTB, khususnya untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Kepastian investasi tersebut diperoleh setelah Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan dan CEO Qatar Investment Authority (QIA) HE Sheikh Abdulla bin Mohammed bin Saud Al-Thani melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) investasi sebesar USD 500 juta untuk meningkatkan pembanguan di bidang pariwisata, di Kantor Kemenkomaritiman, Jakarta, Rabu malam, (1/8/2018).  Penandatangan MoU tersebut dihadiri Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si.

Dalam perjanjian ini disebutkan dana investasi akan digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek pariwisata yang terdapat dalam 10 Prioritas Destinasi Pariwisata Republik Indonesia, salah satunya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang diproyeksikan sebagai penyumbang terbesar untuk PDB Indonesia di tahun 2030. MoU tersebut juga membuka peluang QIA untuk mengundang rekan investor lainnya untuk berinvestasi bersama.

“Saya yakin melalui kemitraan ini, dengan komitmen dari kedua belah pihak, kerjasama investasi ini akan bermanfaat tidak hanya bagi kedua pemerintahan tetapi juga masyarakat Indonesia di sekitar proyek-proyek tujuan wisata tersebut. Saya harap tidak lama lagi QIA dapat mulai merinci dan melaksanakan rencana investasinya di Indonesia,” ujar Menko Luhut.

Senada dengan Menko Luhut, Sheikh Abdulla bin Mohammed bin Saud menyatakan menaruh harapan besar terhadap MoU ini. “Rencana Indonesia untuk membangun dan mengembangkan industri kepariwisataannya menjadi peluang menarik bagi QIA untuk memperkuat portofolio investasi kami di seluruh dunia, khususnya di bidang pariwisata. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kelautan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan proyek yang akan semakin menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata utama dunia.” katanya.

QIA didirikan oleh pemerintah Qatar pada tahun 2005 dan berkantor pusat di Doha, bertujuan untuk memperkuat ekonomi negara tersebut dengan melakukan diversifikasi ke dalam kelas aset baru. Misinya adalah untuk berinvestasi, mengelola, dan mengembangkan cadangan Qatar untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi generasi berikutnya.

Turut mendampingi dalam penandatanganan MoU tersebut, Menkominfo Rudiantara dan Kepala BKPM Tom Lembong. (PUR)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Pulau Lombok H Rachmat Hidayat, menyampaikan apresiasi tersebut di Mataram, Minggu (13/2), bersamaan dengan hari terakhir...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Jajaran pemerintah daerah, para alim ulama, dan seluruh masyarakat Lombok Tengah menghaturkan terima kasih yang tiada terhingga kepada Presiden Joko Widodo. Termasuk...

NTB

Mataram, Bimakini.- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menegaskan bahwa sebelum event MotoGP digelar Oktober – Nopember mendatang, maka setiap minggu dan setiap...

NTB

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, bersama unsur Forkompinda dan pihak PT. ITDC menyambut baik keberadaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)...

NTB

Mataram, Bimakini.- Penggusuran di area MotoGP Kute Lombok tahap dua yang rencananya awal Oktober 2020, diharapkan tidak terjadi dan ITDC diminta mengedepankan musyawarah, dialog,...