Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Tim NU Peduli Bantu Trauma Healing Anak Korban Gempa di Lombok

Mataram, Bimakini.- Selain melakukan pengobatan, Tim NU Peduli melakukan trauma healing bagi anak-anak korban gempa. Tujuannya agar anak-anak tidak larut dalam trauma gempa.

Psykolog Tim NU Peduli, Rakimin S.Psi, M.Si  dan  Koordinator NU Peduli Lombok, Anik Rifqoh mengatakan secara umum  psykologi sosial korban gempa Lombok yang di kunjungi dan  observasi masih berlangsung dengan normal . Interaksi psyko sosialnya masih berjalan dengan bgmn baik . “Kasus traumatik sebelum dan sesudah gempa tidak terlalu nampak dibeberapa tempat yg diassesment NU Peduli,” kata Rakimin yang didampingi Anik Rifqoh dari PB NU.

Rakimin menambahkan  tentang arti penting harmonisasi hubungan sosial sebelum bencana tiba.  Sehingga paska gempa mereka saling melakukan interaksi sebagai sesama korban gempa tanpa membuat sekat sosial.

“Ketakutan terhadap gempa ataupun efek -efek  kehilangan materi atas gempa itu ternyata intens mereka bicarakan  bersama meskipun mereka semua menjadi korban  sebelum psyko sosial itu muncul . Maka konten trauma healing psyko sosial  yang dilakukan harus membangkitkan kesadaran inter personal nya secara baik,”sambung Anik Rifqoh .

Psykolog muda NU ini kemudian memberikan ilustrasi bahwa korban gempa itu ibarat orang yang semrawut dan penuh masalah . Maka caranya jangan menghimpun masalah tersebut tetapi bagaimana mencairkan masalah itu , berpikiran positif terhadap Tuhan , termasuk mencari solusi bersama jika gempa itu muncul kembali ,” tambahnya

Menurut Rakimin  menjelaskan dalam berbagai kasus melakukan trauma healing pada korban bencana alam  akan lebih efektif jika didahului dengan bantuan kemanusiaan. ” Hal ini wajar karena para korban bencana alam memiliki harapan terhadap setiap orang yg punya kepedulian terhadap nasibnya ,” jelasnya .

Selanjutnya  Rakimin mengatakan  dalam kasus korban gempa dilombok , orang tua jauh lebih sulit proses penyembuhannya untuk Therapi trauma healingnya dibanding anak -anak.

“Untuk kasus orang tua ini , tim trauma healing NU Peduli tidak  menyatukan para orang tua itu untuk di Therapi tapi didatangi satu persatu. Hal ini karena orang tua memiliki ego yang kuat. Meskipun dia butuh tapi tidak mau mengungkapkan problemnya jika harus disatukan ,” ujar Rakimin yang memiliki pengalaman menangani psyko sosial untuk korban tsunami Aceh , gempa Pangandaran maupun gempa Jogyakarta .

Dalam konteks Gempa Lombok, lanjutnya penanganan trauma healing untuk para orang tua akan efektif dilakukan pada malam hari dan tidak dilakukan dalam kerumunan ditenda pengungsian.

“Kita biasanya mencari  celah dan kesempatan ketika ada pasien dewasa tidak berkerumun ditenda  , saat itulah kita ajak ngobrol dan eksplorasi  uneq-uneqnya melalui metode katarsis,” imbuhnya.

Baginya  proses penyembuhan trauma healing untuk korban bencana  memerlukan waktu kurang lebih satu bulan dengan per sekali kunjungan minimal 1,5 jam. “Untuk anak -anak model pendekatan psyko sosial trauma healingnya lebih mudah karena rata-rata anak korban gempa yang dikunjungi tidak menunjukkan gejala traumatik akut atau phobia yang berlebihan paska gempa,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Tim NU Peduli , Baiq Mulianah menginformasikan saat ini sedang melakukan proses assesment untuk beberapa titik pengungsian yang dijadikan kawasan dampingan NU Peduli secara terpadu untuk enam bulan ke depan.

“Insya Alloh NU Peduli tetap melakukan upaya pemulihan dan rehabilitasi untuk dibeberapa titik  korban gempa dengan metode  5 Klaster yang sudah dipersiapkan,” tukasnya. (IAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Gou Haodong bersama rombongan Konsulat RRT Denpasar didampingi jajaran NU Peduli, Senin (10/9), mengunjungi sejumlah...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Tim Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Lombok terus melalukan sejumlah upaya dalam penanganan bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain penyaluran bantuan...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Pekan kedua usai Gempa di Kabupaten Lombok Utara (KLU), penyakit diare, ISPA dan gatal-gatal kulit/koreng  mulai menjangkiti sejumlah lokasi kamp pengungsian. Hal...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Ketua Tim NU Peduli untuk korban Gempa Lombok, Baiq Mulianah mengatakan usai tanggap darurat gempa yg ditetapkan pemerintah tanggal 25 Agustus mendatang...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- PW NU NTB dan Ormas NU lain menggalang dukungan dan bantuan kemanusiaan bagi warga yang terkena dampak gempa baik di Lombok Timur,...