Bima, Bimakini.- Siapa yang tidak mengenal dengan nama Gunung Tambora. Gunung berapi yang terkenal dengan kaldera yang berada di bagian utara Kabupaten Bima.
Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd, mengatakan, akan menata semua jalur pendakian. Sebab dalam peta wilayah, 80 persen masuk dalam administrasi Kabupaten Bima.
“Berdasarkan peta topograf gunung tambora, 80 persen masuk pada data administrasi Kabupaten Bima,” jelas Wabup Dahlan di Pos I jalur pendakian Gunung Tambora Desa Oi Bura, Selasa (14/8) lalu.
Wabup memantau jalur pendakian gunung Tambora didampingi Camat Tambora, Kepala Desa Oi Bura dan masyarakat. Dikatakanya, akan melakukan penataan semua Pos sepanjang jalur pendakian.
“Baruga yang dipasang mulai Pos I hingga Pos III dijalur pendakian ini, akan dikembalikan pada pemiliknya. Sebab bukan Pemda dan masyarakat Kabupaten Bima yang membangun,” ujarnya.
Kata dia, untuk meningkatkan dan mengenalkan destinasi wisata gunung Tambora Kabupaten Bima ke wisatawan asing, dalam waktu dekat akan mengaspal jalan mulai Desa Oi Bura sampai di Pos I Gunung Tambora.
“Di atas lereng gunung ini adalah wilayah Kabupaten Bima. Akan buatkan fasilitas umum seperti toilet dan homestey di Pos I, supaya wisatawan tertarik dan memilih jalur di wilayah Kabupaten Bima,” ungkapnya.
Kata Wabup, Pemkab Bima saat ini sedang memeromosikan destinasi wisata. Bahkan beberapa titik sudah menarik perhatian Pemerintah Pusat, bahkan dunia.
“Kami akan buatkan kegiatan lebih besar di gunung Tambora kita, dengan menjual Tambora maka pembangunan infrastruktur akan lebih maju dan kesejahteraan masyarakat lebih meningkat,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.