Bima, Bimakini.- Banyaknya kasus penganiayaan mengakibatkan korban meninggal dunia, hingga berujung pada gesekan antarkelompok di Kabupaten Bima, memunculkan kekuatiran Pemerintah Kecamatan Woha. Untuk itu, masyarakat diimbau tetap menjaga Kantibmas.
Camat Woha Irfan Dj, SH, mengatakan, jika ada persoalan yang muncul di tengah masyarakat agar diselesaikan secara musyawarah. “Banyak sekali kasus penganiayaan berat hingga jatuh korban jiwa, semoga itu tidak akan terjadi di Ibu Kota Kabupaten Bima,” harapnya, Jumat (14/9).
Baca Juga: Menyalip, Dicegat, Pengendara Ini Ditikam
Baca Juga: Tagih Hutang, Dibacok Hingga Tewas
Baca Juga: Warga Simpasai Tewas Saat Hiburan Orgen Tunggal
Irfan mengaku, tidak mengharapkan terjadinya kasus kriminalitas di wilayah Kecamatan Woha. Apalagi sampai ada korban jiwa, sebab akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang sedang berkembang saat ini.
“Selaku camat, saya mengharapkan masyarakat agar senantiasa membangun kondisi wilayah yang aman, agar betul-betul memahami dan menyambut kehadiran Woha sebagai ibu Kota Kabubaten Bima,” ujarnya.
Menurutnya, menjadi tantangan tersendiri, ketika Kantor Bupati Bima sudah pindah ke Woha. Karena aktivitas mulai meningkat dan mempengaruhi kegiatan lainnya.
“Masyarakat harus bisa membaca peluang usaha agar tidak ketinggalan kereta. Potensi usaha banyak dengan hadirnya pemerintah, masyarakat harus segera melirik itu,” katanya.
Lanjut dia, hal-hal yang dapat memperhambat perputaran ekonomi di Kecamatan Woha, perlu dihindari. Sebab selain merugikan masyarakat juga menggangu rencana pemerintah membangun Bima lebih maju.
“Kita sebagai masyarakat Woha harus menjaga diri. Keamanan wilayah agar dapat dimanfaat secara positif,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.