
Nelayan Dusun Ria, Desa Riwo, Dompu saat mengumpulkan Kacaha di pantai.
Dompu, Bimakini.- Saat ini sedang musim angin barat dan gelombang tinggi terutama di perairan Selatan Dompu. Saat musim seperti inilah, nelayan Dusun Ria, Desa Riwo, panen rumput laut “Kacaha”. Setiap hari mereka mengumpulkan Kacaha yang terbawa arus gelombang.
Seperti yang dilakukan warga setempat, Kalisom. Mengumpulkan Kacaha yang terdampak di pantai, karena dihempas gelombang.
Dikatakannya, saat ini musim angin barat dan gelombang besar dan justru kesempatan mengumpulkan Kacaha. Tanaman ini biasanya tumbuh di dasar laut, namun karena arus, sehingga terbawa ke pantai.
Demikian juga disampaikan warga lainnya. A Gani. Kacaha yang dikumpulkan cukup untuk menambah biaya hidup keluarga. “Saat gelombang besar seperti ini, nelayan tidak melaut. Nelayan hanya mengumpulkan Kacaha,” ujarnya.
Untuk satu kilogram Kacaha kering, kata dia, harganya Rp 1.500 – Rp2.000. Saat musim kemarau seperti ini, hanya butuh sehari mengeringkannya.
Pantauan BimaEkspres, terlihat sejumlah nelayan yang bermukim di Pantai Ria Desa Riwo, Kecamatan Woja, Dompu sibuk mengambil Kacaha. Ada sebagian yang mengambil di laut dan ada juga yang menjemur di pinggir pantai.
Aktifitas itu rutin mereka lakukan setiap hari, terutama saat musim angin barat dan gelombang besar seperti saat ini. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
