Bima, Bimakini.- Tidak lama setelah kejadian penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Roby (26), warga Desa Ngali, Kecamatan Belo, Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, langsung terjun ke rumah korban. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gejolak pascakejadian tersebut.
Dandim disambut Kepala Desa Ngali, Tafsin dan warga. Bambang meminta agar bisa menerima musibah ini dengan sabar.
“Saya turut berduka cita atas musibah ini, tidak ada yang mengharapkan kejadian seperti ini, apalagi sampai menghilangkan nyawa manusia,” katanya di depan masyarakat.
Dia berharap, masyarakat dapat bersikap arif menyikapi masalah penganiayaan ini. Jangan sampai ada upaya provokasi, sehingga masalah menjadi meluas.
“Saya meminta cukup Roby menjadi korban, jangan sampai ada korban lain yang berjatuhan dan meninggal dunia, makanya tahan diri dan jangan terpancing untuk dendam,” ingatnya.
Kata dia, pihak kopolisian sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku. Kasus tersebut agar diserahkan penangananya kepada aparat.
“Pelaku sudah dibawa ke Polres Bima, biarkan polisi yang bekerja sesuai porsinya, kita harus beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Kata Bambang, korban memiliki rumah di Desa Renda dan juga tinggal di Desa Ngali. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
