Bima, Bimakini.- Munculnya jejak telapak tangan dan kaki misterius di rumah warga masih menjadi perbincangan hangat. Namun juga memunculkan kekuatiran, sehingga warga menggelar doa tolak bala.
Seperti halnya dilakukan warga Desa Ncandi, Kecamatan Madapangga. Mereka menggelar doa tolak bala Kamis (13/9) sore . Selain warga Ncandi, warga Desa Rasabou pun melakukan hal yang sama.
Warga Desa Ncandi, Abidin membenarkan warga menggelar doa tolak bala terkait munculnya gambar tangan dan kaki misterius di rumah warga. “Warga panik dengan munculnya tangan dan kaki misterius itu. Karenanya warga gelar ritual,” ujar Abidin, Jumat (14/9).
Acara doa itu, kata dia, didominasi anak-anak. Seperti tradisi “Doa Kawiri” menghidangkan bubur untuk disantap bersama. “Setelah do’a dilakukan. Semua menyantap kawiri,” jelasnya.
Nasarudin warga Desa Rasabou, doa tolak dilakukan warga setempat selepas shalat ashar di gang-gang. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengusir gangguan dari mahkluk gaib. “Dalam sepekan warga digegerkan munculnya jejak misterius. Salah satu cara untuk mengusuirnya yakni do’a tolak bala,” ujarnya.
Dia berharap, acara ritual seperti ini, jejak tangan dan kaki misterius tidak lagi muncul di rumah warga. Pasalnya, kejadian itu meresahkan warga, bahkan anak-anak tidak berani keluar rumah. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
