Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Gegara Komentar di FB, Oknum Dewan Dilaporkan ke Polisi

Mahasiswa saat mendatangi Polres Bima Kota.

Kota Bima, Bimakini.-  Hati-hati menggunakan akun media sosial, dalam merespon sesuatu. Bisa saja apa yang ditulis, berimplikasi luas, apalagi membuat pihak tertentu tersinggung atau dirugikan.

Seperti diduga dilakukan oknum Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Sudirman DJ, SH. Gara-gara statusnya yang merendahkan mutu lulusan kampus di Bima, sehingga berujung protes. Bahkan, ratusan mahasiswa STISIP Mbojo Bima, mendatangi Mapolres Bima Kota untuk melaporkannya.

Pemilik akun facebook bernama “De Je” yang diduga anggota DPRD Kota Bima, Sudirman DJ direaksi keras. Tidak hanya di media sosial, namun juga berbuntut hukum.

Dalam statsu tersebut ditulis “Hahahaha, Pak Taufik ternyata jebolan STISIP ini anak. kaceiku (saya pikir, Red) lulusan UI ato universitas negeri, pantas sandede mpa (segitu saja). kuliah mboda ta Ari mas Aina kuliah di Mbojo mpoa, Ede sampula kagoko kaimu re (kuliah ulang diluar daerah Bima Mas, jangan kuliah di Bima saja, pantas saja bodoh begitu.”

Munculnya komentar Sudirman DJ “De Je” berawal dari Postingan yang membagikan link berita.

Komentar ini muncul saat sang anggota dewan beradu argumen dalam salah satu postingan berita Bimakini.com yang dibagikan pengguna media sosial Facebook lainnya dengan judul “Penambahan Anggaran Masjid Terapung, No!”. Sontak pasca-komentar itu muncul kemudian viral lantaran para alumni kampus civitas kampus yang dimaksud merasa tersinggung.

Puket I STISIP Mbojo Bima, Drs Arif Sukirman, MH, mengaku telah menelaah dan mengkaji komentar yang dilontarkan oknum tersebut dan menganggap sebagai pelecehan. “Jelas ini tidak mendidik dan tidak etis ditulis oleh seorang oknum dewan dan sangat jelas dia menghina kampus STISIP Mbojo-Bima,” tukasnya.

Selain melaporkan ke Polres Bima Kota, rencananya melapor ke Bawaslu Kota Bima. Hal itu terkait keikutsertaan oknum menjadi Caleg.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bima Kota, IPDA Suratno mengaku memang pihaknya telah menerima laporan pengaduan dugaan penghinaan ITE dari pihak kampus STISIP Mbojo-Bima. (IQO/DED)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Tim Riset Pariwisata Lasakosa dari Perguruan Tinggi Sekolah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima, gelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD)....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima, bangun Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Polres Bima Kota dan Dandim 1608 Bima untuk vaksinasi Covid19. Hal itu dilakukan untuk mencapai target...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Khairul dan Julhan terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM STISIP Bima  periode 2021-2023. Pemilihan seharusnya tahun 2019, namun, karena kendala...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himakom) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima, rayakan milad ke-10, senin (05/04) malam. Ketua Himakom, Nuhraini...