Bima, Bimakini.- Forum Komunikasi Mahasiswa Sila Mataram (Formasi) menggelar Festival Budaya Mbojo, Rabu (26/9) malam. Kegitan yang digelar di Paruga Na’e Bolo itu dihadiri pejabat Pemkab Bima dan Pemerintah Kecamatan Bolo.
Ketua Panitia, Julkifli Bagus Saptarangga mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai wadah untuk mengasah keterampilan generasi muda di Bima, terutama pelajar tingkat SMP dan SMA. Harapannya, pelajat akan kaya pemahaman tentang budaya Bima. “Rimpu di spanduk itu sebagai bentuk manifestasi kentalnya Islam dalam Budaya Bima,” ujarnya.
Lanjutnya, degradasi nilai dan budaya pada generasi muda belakangan ini cukup memprihatinkan. Anak-anak muda sudah tidak pandai menghargai dan menanamkan nilai budaya tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari seperti Maja Labo Dahu. “Mereka lebih individualis, meniru budaya-budya asing,” katanya.
Karenanya, kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu cara agar kesadaran generasi muda tentang pentingnya nilai budaya untuk dimanifestasi dalam kehidupan sehari-hari. “Paling tidak mereka akan mulai belajar banyak tentang budaya dan segala hal. Tentang kearifan lokal,” jelasnya.
Dipaparkanya, festival yang akan digelar sampai 30 September tersebut akan menampilkan sejumlah lomba. Seperti drama, tari dan acoustic. “Nanti pada hari terakhir rencananya akan dilakukan parade rimpu yang akan dirangkaikan dengan pembagian hadiah,” ungkapnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.