Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Lomba Layang-Layang Berujung Keributan

Warga yang terlibat perkelahian saat diamankan di Mapolsek Bolo, Rabu.

Bima, Bimakini.- Lomba layang-layang yang diselenggarakan warga Dusun  Sonco, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo berujung keributan. Terjadi  baku pukul serta saling lempar dengan menggunakan batu.

Kepala  Sub Sektor Bolo Timur IPDA Nasarudin, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.45 Wita Rabu (5/9). Akibatnya, tiga orang mengalami luka, yakni pemilik layang layang Tamrin (36) warga RT 07. Korban mengalami luka lecet di bagian lutut sebelah kiri, alis dan bagian hidung.

Sedangkan Rustam (36) warga RT 05 mengalami lecet di bagian kepala dan Syahbudin (45) warga RT 07 mengalami rasa sakit pada kepala bagian belakang.

Sementara ketiga warga yang terlibat perkelahian itu merupakan warga Desa Sanolo.

Dikatakannya, kronolagis  kejadian, lantaran terjadi selisih faham antara pemilik layang laying, Tamrin dan juri start, Syahbudin. Akibatnya terjadi cek cok sekaligus memicu terjadinya insiden saat itu.

“Awalnya cek cok antara Tamrin dan Syahbudin. Selanjutnya terjadi saling pukul serta saling lempar dengan menggunakan batu bata,” terangnya, Kamis (6/9).

Lanjutnya, saat itu juga pihak panitia memberikan laporan terkait kejadian itu. Alhasil anggota kepolisian bisa meredam sekaligus mengamankan suasana saat itu.

“Beruntung pihak panitia cepat melapor. Jika tidak, tidak menutup kemungkinan terjadinya baku bacok sehingga menimbulkan korban jiwa,” tutur Nasarudin.

Pascakejadian itu, suasana kembali kondusif. Semua yang terlibat perkelahian itu diamankan ke Mapolsek Bolo untuk dipertemukan dan dilakukan musyawarah. Akhirnya berdamai dan tidak memperpanjang permasalahan.

“Mereka sudah saling memaafkan. Bahkan sudah berpelukan sebagai tanda tidak ada saling dendam, selanjutnya dibuatkan surat pernyataan bersama,” bebernya.

Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas wilayah. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi instabilitas berkepanjangan. “Mari kita jaga wilayah ini tetap aman terkendali. Karena keributan itu hakikatnya tidak membuahkan hasil atau keuntungan,” ungkapnya. (YAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pasca muncul dugaan pemotongan anggaran bantuan tanggap darurat bersumber dari BPBD Kabupaten Bima beberapa hari lalu yang menyeret nama salah satu aparat...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Aparatur Desa Sanolo Kecamatan Bolo, Bima, Jufrin mengakui terkait adanya pemotongan bantuan tanggap darurat bersumber dari BPBD sebesar Rp. 50 ribu hingga...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Aparatur Desa (JF) dan Ketua BPD (KA) Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Bima, diduga sunat anggaran bantuan yang bersumber dari BPBD Kabupaten Bima...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Kisruh antara Ketua BPD Sanolo, Kecamatan Bolo, Bima kian memanas.  Pernyataan Ketua BDP Sanolo, M Kasim sebelumnya dibantah oleh Bendahara Desa, Safruddin...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Ketua BPD Sanolo, Kecamatan Bolo, Bima, M Kasim sebelumnya meminta Kepala Desa (Kades) setempat, Usman H Ahmad agar mengganti bendahara desa. Alasannya...