Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

NU Peduli Terus Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Lombok

Mataram, Bimakini.- Tim Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Lombok terus melalukan sejumlah upaya dalam penanganan bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain penyaluran bantuan yang rutin dilakukan, NU Peduli juga mulai membantu penanganan pasca bencana termasuk penyediaan sarana layanan kesehatan dan pendidikan.

Koordinator NU Peduli Lombok, Baiq Mulyana, mengatakan, tim NU telah terjun ke lokasi sehari pascagempa pada Ahad (29/7). Seperti di sejumlah titik terparah yang ada di Kecamatan Sambelia dan Sembalun di Lombok Timur, serta Kecamatan Bayan di Lombok Utara.

“Masifnya kerusakan dan kondisi gempa yang terus bersusulan membuat NU mendirikan posko NU Peduli Lombok atas arahan PBNU pada 10 Agustus 2018,” kata Baiq Mulyana, jumpa pers, Senin (3/9).

Turut hadir dalam jumpa pers, Wakil Ketua PWNU NTB, Jumarin Umar Maya, Rurid  Rudianto (LPBI Pusat), Yulis Setianto (LPBI Pusat), Korlap NU Peduli, Yeq Agif Al Qadri, Bendahara NU Peduli, Solikhin.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Baiq menjelaskan, Universitas NU NTB dipilih menjadi posko bagi tim NU Peduli Lombok dalam pengorganisasian logistik hingga perencanaan bantuan kepada korban gempa.

Baiq menyatakan, bantuan yang didistribusikan kepada korban terdampak gempa berasal dari donasi warga Nahdliyin di seluruh Indonesia dan juga cabang NU di luar negeri.

Dia menyampaikan, donasi yang diterima tim NU Peduli Lombok bersifat uang, barang, hingga sumber daya manusia (SDM).

“Bantuan ada yang berbentuk uang, dan banyak juga yang barang, mungkin kalau ditetapkan sekitar Rp 3 miliar, dan masih akan terus bergerak,”jelasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dijelaskan, untuk penanganan korban gempa, tim NU Peduli Lombok membuat enam klaster, meliputi klaster pendidikan, kesehatan, logistik, litbang, pengungsian dan perlindungan, serta sarana dan prasarana.

Dia menjabarkan, untuk klaster pengungsian dan perlindungan, NU Peduli telah mendistribusikan kebutuhan mendesak seperti terpal, selimut, hingga tikar yang sangat dibutuhkan pada masa tanggap darurat.

Untuk klaster logistik, NU Peduli telah mendistribusikan berbagai sembako ke 150 titik di seluruh Pulau Lombok, dan juga Sumbawa Barat.

Sedangkan untuk aspek kesehatan, NU Peduli telah melakukan pelayanan kesehatan kepada 2.800 korban gempa oleh 52 tim medis.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Namun, antarklaster ini juga saling berkaitan, semisal klaster pendidikan juga berkaitan dengan klaster sarana dan prasarana seperti pada pembangunan sekolah darurat,” katanya.

Sejauh ini, NU Peduli telah membangun lebih dari 20 mushala darurat dan delapan sekolah darurat lengkap dengan tim untuk melalukan trauma healing.

Bangun Rumah Hunian

Selain itu, Tim Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Lombok juga akan membangun sedikitnya seribu hunian sementara (huntara) bagi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia (LPBI) NU, Rurid Rudianto mengatakan, keberadaan huntara menjadi prioritas utama dalam penanganan korban gempa mengingat masih banyaknya warga yang tinggal di pos pengungsian.

Sedangkan, bantuan rehabilitasi rumah dari pemerintah masih memerlukan waktu.

“Proses transisi enam bulan ada persoalan dari pengungsian, mereka mau tinggal di mana sebelum dibangun, jadi ini pekerjaan rumah lembaga nonpemerintah karena pemerintah tidak menyediakan (huntara),” katanya.

Dia menjelaskan, NU Peduli Lombok menargetkan seribu huntara, 100 MCK, 500 sekolah darurat, dan 100 masjid darurat yang ditargetkan rampung pada satu sampai dua bulan ke depan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Nantinya, proses pembangunan huntara maupun fasilitas umum darurat akan melibatkan masyarakat terdampak.

“Ada dialog, warga maunya seperti apa, kan kondisi Lombok ada yang dataran rendah dan tinggi. Kita dorong juga warga memanfaatkan potensi lokal dengan sisa-sisa bangunan,”katanya. (IAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Bagus S. Wibowo, SH, SIK, menyerahkan santunam kepada lima anggota Polri menjadi korban gempa bumi di pulau Lombok....

NTB

Mataram, Bimakini.- AICE, sebuah produk es krim berbagi kebahagiaan dengan anak-anak korban gempa di Desa Jeruk Manis, Pemenang, Lombok Utara, Kamis (27/6/2019). Sebelumnya, rombongan...

NTB

Mataram, Bimakini.- Proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi Lombok – Sumbawa terus dipercepat. Dana bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun kembali rumah masyarakat...

NTB

Mataram, Bimakini.- Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban bencana tanah longsor di air terjun Tiu Kelep Senaru, Lombok Utara, Senin (18/3/2019). Longsor yang...

NTB

Mataram, Bimakini.- Rangkaian kunjungannya di NTB, Senin (18/3/2019), untuk memberikan bantuan bagi korban gempa, Menteri Sosial Republik Indonesia  Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Gubernur NTB,...