Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Selasa (16/10) mengirim 300 ton garam premium ke Surabaya. Pengiriman itu merupakan kerjasama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dengan PT Susisusanti Megah Surabaya.
Kerjasama yang dilakukan dalam hal produksi garam daerah berkualitas premium, melalui Program Geoisalator.
Kepala DKP Kabupaten Bima, Ir Hj Nurma menjelaskan, jenis garam ini sudah memenuhi pemasaran luar. “Tepat pertama ini kami kirim sebanyak 300 Ton garam hasil produksi daerah, dikirim melalui PT Susisusanti Megah Surabaya untuk dipasarkan,” ujarnya.
Nurma mengatakan, pengiriman tahap pertama ini didampingi langsung oleh Dirut PT Susisusanti Megah, sekaligus menghadiri panen raya garam berkualitas premium yang menjadi perhatian pasar saat ini.
“Harga yang dipasarkan di atas harga saat ini, kerja sama ini juga untuk menjaga keseimbangan harga demi mensejahterakan petani,” terangnya.
Kata dia, demi menghasilkan garam berkualitas premium lebih banyak, pihaknya akan melalukan pelatihan dan bantuan alat proses yodisasi garam rakyat. Tujuannya untuk memenuhi standar kualitas garam kunsumsi atau beryodium.
“Kami menjalin hubungan kemitraan antara petani tambak dengan perusahaan lain yang ada di luar daerah salah satunya adalah PT Susanti Megah Surabaya dan Alhamdulilkah terealisasi,” kata dia.
Langkah strategis tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas garam. Disamping para petani akan lebih terorganisir.
“Terima kasih pemerinta pusat telah memberikan Program Pugar sudah berjalan delapan tahun, untuk memenuhi produksi garam nasional , sehingga petani garam dapat meningkatkan pendapatannya, kami meminta agar terus menjalankan program ini,” kata dia.
Nurma juga menyampaikan terima kasih kepada PT Susanti yang telah menampung produksi garam berkuakitas premium. Semoga garam PS dan KP 1 juga menjadi perhatian. “Kami berharap kedepan untuk dapat menampung garam KP2 dan KP3 dengan harga optimal,” pintanya.
Direktur PT Susanti, A Tony Winarko mengaku, pihaknya menunjuk Kabupaten Bima, karena hasil penelitian kualitas garam premium diproduksi sudah memenuhi standar pasar di Surabaya.
“Ini adalah kerja sama yang membantu petani garam untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan produksi garam melalui program Geoisalator,” ungkapnya.
Kata dia, untuk tahap pertama, pihaknya akan membawa sebanyak 300 Ton. Kedepan berharap lebih banyak yang kirim mengigat kebutuhan akan garam meningkat.
“Kami akan selalu mendorong petani garam dalam hal peningkatan harga, hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk melakukan swasembada garam,” jelasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.