Bima, Bimakini.- Pembangunan Masjid As – Su’ada, Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, memasuki tahapan finishing. Masjid besar kebanggaan warga setempat kini sudah 90 persen dikerjakan. Hal itu bisa dilihat dari tingkat pengerjaan yang dilakukan. Bahkan mulai terlihat kemegahannya.
“Sekarang tahap pengecetan. Untuk semua item pembangunan fisik sudah dikerjakan, termasuk empat menara tiap sudut serta menara utama dengan ketinggian sekitar 25 meter sudah didesain dengan tulisan kaligrafi,” ujar Wakil Ketua Pembangunan Masjid As – Su’ada, Syarifudi, Amd, Senin (22/10).
Kata dia, pembangunan masjid dilakukan secara bertahap, bahkan sudah puluhan tahun. Pembangunan dimulai dari fondasi sekaligus cor tiang dan bantalan bagian lantai dua, hingga saat ini sudah tahap finishing. Namun sebelum itu telah berdiri kokoh masjid dengan desain model lama. Karena seiring berkembangnya zaman, Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga sepakat untuk merubuhkannya sekaligus dengan gambar masjid yang kekinian.
Lanjutnya, sistem pekerjaan yang dilakukan selama ini mengandalkan gotong royong, sehingga setiap ada anggaran yang masuk di rekening bendahara, warga diberikan jadwal per RT untuk datang menyumbang tenaga. Sumber anggaran yang digunakan untuk pembangunan masjid berasal dari swadaya masyarakat, donatur luar daerah. “Selain itu, sumber anggaran juga berasal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Pemdes setempat,” bebernya.
Dijelaskannya, ada pun swadaya masyarakat, yakni setiap panen raya wajib menginfaqkan gabah dan setiap Jum’at tetap ada yang sumbang uang. Selain itu, setiap bulan ada kegiatan Mbolo Sigi. Sedangkan warga berstatus PNS yakni yang dapat gaji 13, sertifikasi dan lainnya masing-masing Rp100 ribu per orang. “Antusias warga untuk menyumbang dana pembangunan masjid sangat tinggi. Sehingga patut diacungi jempol,” ungkapnya.
Mewakili panitia pembangunan masjid, dirinya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga serta donatur lainnya yang telah membantu menyumbang dana pembangunan Masjid As – Su’ada. Semoga amal baik dari semua pihak tersebut mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT. “Atas sumbangsih dari semua pihak. Saya hanya bisa sampaikan terima kasih yang tulus. Mari kita meyakini bahwa tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula,” tutup Syarifudin.(YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
