Bima, Bimakini.- Aliansi Pemuda Kecamatan Belo, kembali mendobrak kantor Bupati Bima di Kecamatan Woha, Senin (8/10). Mereka menagih janji Pemda terkait anjloknya harga bawang dan tingginya harga obat-obatan.
Korlap aksi, Arfan Ilyas, mendesak pemerintah pusat melalui pemerintah daerah untuk menstabilkan harga bawang merah di daerah.
“Kami hadir untuk meminta hasil koordinasi Pemda dengan pemerintah pusat terkait anjloknya harga bawang yang kami aspirasikan beberapa waktu lalu,” katanya.
Saat itu, mereka meminta kehadiran bupati untuk merespon keresahan mereka. Meka menganggap, bupati tidak pro petani.
Massa sempat menutup jalan menggunakan mobil pickup. Akibatnya, sempat terjadi kemacetan lalu lintas.
Beruntung Kapolsek Woha, AKP Fandi Ar langsung mengimbau masa aksi agar dapat membuka kembali jalan. Meski sudah membuka blokade jalan, namun mereka akan tetap melakukan aksi. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.