Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

BPBD Gelar Pembekalan Komunitas Masyarakat Pencinta Sungai

Kota Bima, Bimakini.- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima menggelar kegiatan Pembekalan Komunitas Masyarakat Pencinta Sungai, Selasa (9/10). Kegiatan dibuka oleh Asisten I  Setda Kota Bima Bidang Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Sosial, Drs. H. M. Farid, M. Si. Turut hadir Kasi Mitigasi Bencana BNPB, Lurah Dara, dan Lurah Paruga Kecamatan Rasanae Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima, Ir H Syarafudin, MM, mengatakan, kegiatan diikuti 50 peserta yang berasal dari Komunitas Sungai Kelurahan Dara dan Kelurahan Paruga serta utusan dinas terkait sebagai mitra BPBD Kota Bima.

Dikatakannya, pembekalan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan kebersihan sungai sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi risiko bencana di Kota Bima. Kegiatan pembekalan dilaksanakan selama tiga hari.

Narasumber berasal dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara 1 Lalu Siswadi, fasilitator nasional Endang Rohjiani, unsur BPBD Kota Bima, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, dan fasilitator daerah Kota Bima.

Kasi Mitigasi Bencana BNPB Aminingrum menaruh harapan agar Program Sekolah Sungai bagi Komunitas Pencinta Sungai dimanfaatkan dengan baik, karena tidak semua Kabupaten/Kota di Indonesia mendapatkan program ini. “Kelurahan di Kota Bima ini salah satu dari dari 514 Desa/Kelurahan di Indonesia, yang mendapatkan program yang difasilitasi BNPB ini. Sungai di Kelurahan Dara dan Paruga harus menjadi percontohan, tidak menjadi tempat membuang sampah sembarangan, sungainya bersih, dan asri. Kalau lingkungan bersih, jiwa kita jadi tenang,” ujarnya.

Sementara Asisten I, Drs M Farid, MSi menyampaikan ucapan selamat atas pembentukan Komunitas Masyarakat Pencinta Sungai di Kota Bima. Langkah ini merupakan bagian dari rangkaian upaya membangun Kota Bima sebagai Kota Tangguh, terutama pascakejadian banjir bandang yang dialami tanggal 21 dan 23 Desember 2016 lalu.

Dikatakannya, pascainsiden tersebut, berbagai rekomendasi dan rencana aksi disusun. Salah satunya, perbaikan pengelolaan sungai dan kali. Terkait hal ini, banyak langkah yang dilaksanakan, diantaranya normalisasi sungai dan penertiban pemanfaatan ruang, pencanangan bersih pantai dan kali, rehabilitasi kawasan hulu, dan kini pelibatan komunitas masyarakat untuk menata dan memelihara sungai.

Dua sungai besar yang melalui Kota Bima yaitu sungai Padolo dan Sungai Romo, berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Kawasan bantaran sungai telah menjadi lahan terbangun dan sungainya sering dijadikan tempat membuang sampah.

“Dengan pembentukan komunitas ini, kita mengajak masyarakat untuk turut peduli melalui Forum Komunitas yang fokus terhadap kelestarian sungai dan kali. Kalau Kota Bima bersih dan nyaman, maka banyak daerah yang datang untuk studi banding ke daerah kita”, pungkasnya. (DED)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Badan Penangglangan Becana Daerah (BPBD) Kota Bima masih membuka dapur umum untuk korban banjir. Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- banjir yang terjadi Senin (6/12/2021) menyebabkan sedikitnya 20 kelurahan terdampak di tiga Kecamatan, yakni Rasanae Barat, Asakota dan Mpunda. Saat itu...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Mengantisipasi  krisis air bersih memasuki musim kemarau, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima melakukan pemetaan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Dinas Perkim dan BPBD Kota Bima saling tunjuk siapa paling bertanggungjawab terhadap pengadaan lahan pembangunan rumah relokasi banjir di Kawasan Kadole....

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Naas menimpa Muhsin Gani warga Lingkungan So Ati Kelurahan Kolo, Jum’at malam (19/2). Rumah panggung milik ya hancur setelah tertimpa pohon...