Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Branding Destinasi Wisata Pascagempa Perlu Dilakukan

Rapat koordinasi program kepariwisataan NTB pascagempa, di Hotel Aston Inn, Rabu (24/10).

Mataram, Bimakini.- Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ir H Rosiady Sayuti, M.Sc., Ph.D, mengatakan branding destinasi wisata di Lombok-Sumbawa pascagempa perlu dilakukan. Hal itu sebagai upaya meningkatkan promosi dalam rangka normalisasi pariwisata NTB pascagempa.

“Branding wisata halal, ditujukan untuk semua destinasi Lombok-Sumbawa, setidaknya kita punya pantai serta satu dari tiga gili seperti Gili Meno dilabeli halal, sehingga wisatawan tidak ragu saat makan dan beribadah, tapi halal tourism is  not for moslem only,” ujar Sekda didepan pimpinan daerah dan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se Provinsi NTB beserta stakeholder dan penggiat pariwisata, saat rapat koordinasi program kepariwisataan NTB pascagempa, di Hotel Aston Inn, Rabu (24/10).

Kesempatan sama, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah, merasa bangga hadir diantara orang-orang yang memiliki passion dalam pariwisata. “Sepuluh tahun perkembangan pariwisata NTB luar biasa, masyarakat dunia menoleh pada kita karena cover yang bagus, tetapi untuk mengelolanya butuh “the right man on the right place,” yang memiliki passion sama, mau bersinergi dan fokus dalam mengembangkan pariwisata, serta diperlukan kerja keras dari semua  elemen masyarakat untuk mewujudkannya, karena modal keinginan saja tidak cukup,” ujarnya.

Wagub menyampaikan, lima aspek dalam keberhasilan perkembangannya pariwisata,  yakni kondisi alam yang indah, budaya yang luhur, makanan yang khas, masyarakat yang touris minded dan kesan yang baik. Menurutnya hal itu merupakan modal yang telah dimiliki NTB saat ini.

Sedangkan Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy yang juga sebagai salah satu pemateri dalam rakor tersebut mengatakan, bencana gempa yang terjadi beberapa waktu lalu, mengakibatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata menurun hingga 80 persen. Imbasnya pada penyedia jasa restoran dan hotel. Untuk itu Sukiman berharap dalam rakor akan dibahas alternatif pilihan selain menggaet wisata plat merah dengan mengundang ke acara resmi dan event internasional.Sementara itu, Ketua umum KONI NTB, Andi Hadianto, melihat pengembangan potensi sport tourism di NTB pasca gempa banyak tertunda, hal itu karena banyak dana telah dialihkan untuk mendukung proses rekonstruksi dan rehabilitasi.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Sport tourism dalam pelaksanaan tidak membutuhkan biaya besar, karena biaya ditanggung peserta. Seperti even “Sembalun 100″ yang sukses dan mampu menghadirkan 42 negara dengan 1000 peserta, ini menjadi sarana promosi yang efektif untuk mengenalkan Rinjani kepada dunia,” ujarnya.

Andi menambahkan potensi sport tourism di luar Pulau Lombok seperti di Pulau Ular Bima, cocok untuk olahraga Ekstrim Bike Camp atau Trail Run. “Paralayang di Mantar Insya Allah mendunia”, tambahnya.

Rakor tersebut bertujuan mendukung misi ketiga dan ketujuh NTB Gemilang yang diusung oleh Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dalam bidang pariwisata, mewujudkan 100 Desa Wisata, mewujudkan Direct Flight antar Pulau di NTB dan menyelenggarakan event berskala internasional.

Saat ini, parameter pariwisata tidak lagi diukur dari seberapa banyak pengunjung yang datang tetapi sebarapa besar pariwisata menciptakan peluang pekerjaan untuk masyarakat. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Jakarta, Bimakini.- Puluhan warga lombok diaspora sejabodetabek ikuti kampanye wisata di bundaran hotel indonesia jakarta pusat, 25 September 2022. Kampanye wisata itu didasari semangat...

NTB

Mataram, Bimakini.- Untuk membangkitkan pariwisata NTB, Perhimpunan Indonesia Tionghoa NTB, Jaringan Media Siber Indonesia NTB dan UPP Pemenang menggelar pembagian face shield dan penanaman...

NTB

Mataram, Bimakini.- Sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang paling nyata terdampak akibat pandemi Covid-19. Sektor pariwisata di NTB tentunya juga tak luput dari...

NTB

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mewakili Gubernur NTB, mengikuti Courtesy Meeting Tim Koordinasi Program Pengembangan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan...

NTB

Mataram, Bimakini.- Membangkitkan sektor pariwisata di era kenormalan baru (new normal) menjadi tugas semua pihak. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar sektor pariwisata...